"Sengaja saya desain seperti itu. Jadi yang gak mau pakai masker, bisa selalu pakai masker dalam rangka mencegah penyebaran corona. Mulai dari karakter bergambar ciri-ciri sakit corona sampai apa yang mesti dilakukan masyarakat sekarang ini," tuturnya.
Baca Juga: Marak Ditolak, Ketum PBNU Imbau Warga untuk Tak Khawatir Makamkan Jenazah Pasien Corona
Ikhsan menyebut selama ini terus memproduksi masker itu bersama rekan-rekannya yang saat ini jumlahnya sudah lebih dari satu juta masker.
embagiannya pun akan dilakukan bertahap bekerjasama dengan pihak Polres Tasikmalaya Kota supaya bisa lebih tertib dan tepat sasaran.
"Kalau stok sudah ada satu juta lebih. Ini jutaan masker edukasi untuk Indonesia lawan corona. Kita akan bertahap membagikannya nanti, kita terus produksi," ucapnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan Penghuni Indekos di Sukajadi Bandung Positif Corona, Simak Faktanya
Dikatakan Ikhsan, produksi masker sendiri murni dari anggaran para pengusaha muda secara urunan. Dirinya berharap masyarakat tak usah membeli masker apalagi saat ini barangnya sudah langka dan sulit dicari.
"Intinya kita berharap penyebaran corona bisa diatasi dan segera dihentikan. Masyarakat bisa memakai masker tanpa harus membeli. Selain pengusaha muda ada juga beberapa elemen masyarakat yang ikut mendukung pembuatan masker ini," kata dia.
Selain masker, lanjut Ikhsan, pihaknya pun akan segera memproduksi alat pelindung diri (APD) yang nantinya sama akan dibagikan gratis bagi para petugas medis dan gugus tugas penanganan Covid-19.
Baca Juga: Aturan Unik Cegah Covid-19 di Tasikmalaya: ASN Harus Berjemur