Kota Tasikmalaya Lockdown, Warga: Ekonomi Lumpuh Bisa Diperbaiki

PIKIRAN RAKYAT - Menyikapi perkembangan situasi semakin merebaknya penularan infeksi virus corona, Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, akhirnya secara tegas mengambil langkah ekstrem dengan memutuskan local lockdown (karantina wilayah).

Pemberlakuan status lockdown lokal tersebut akan mulai dilaksanakan terhitung mulai Selasa, 31 Maret 2020 mendatang.

Keputusan itu terpaksa diambil oleh pemerintah setempat setelah 5 warganya dinyatakan positif virus corona Covid-19.

Baca Juga: Update Virus Corona Kota Tasikmalaya Sabtu 28 Maret 2020: Angka Positif Berujung Lockdown

Perusahaan angkutan umum pun diminta untuk menghentikan operasional angkutan umum AKAP, AKDP dan angkutan perbatasan, baik yang masuk maupun keluar wilayah Kota Tasikmalaya mulai 29 Maret 2020.

Wali Kota Tasikmalaya juga melarang warga dari zona merah untuk mudik ke Tasikmalaya.

Menanggapi kebijakan pemerintah kota Tasikmalaya, salah seorang warga yang tinggal di Kecamatan Cipedes, Andrian Rochmansyah Pratama angkat bicara.

Baca Juga: Hadapi Virus Corona, Dandim Tasikmalaya: TNI Sudah Dilatih Perang Nubika

Dihubungi PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Andri menyebut dirinya mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah kota tempat kelahirannya.