Update Virus Corona Kota Tasikmalaya Sabtu 28 Maret 2020: Angka Positif Berujung Lockdown

- 28 Maret 2020, 17:21 WIB
KADINKES Kota Tasikmalaya, Uus Supangat.*
KADINKES Kota Tasikmalaya, Uus Supangat.* //Asep M S/

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya mengonfirmasi data terbaru kasus Covid-19 di wilayahnya. Hingga Sabtu 28 Maret 2020 pukul 09.00 WIB, pasien positif di Kota Tasikmalaya bertambah menjadi lima orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, telah dikonfirmasi terjadi penambahan empat kasus baru pasien positif Covid-19. Empat pasien itu diketahui positif melalui rapid diagnostic test (RDT).

"Di Kota Tasikmalaya saat ini kasus positif ada lima orang. Satu lewat tes SWAB, empat lewat RDT," kata Uus, Sabtu 28 Maret 2020.

Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 Melonjak, Kota Tasikmalaya Resmi Berlakukan Lockdown

Uus menjelaskan, empat pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan bagian dari kluster Lembang. Sementara 12 orang perwakilan HIPMI Kota Tasikmalaya yang mengikuti RDT pada Jumat (27 Maret 2020) telah dinyatakan negatif. Namun, 12 orang itu tetap diperintahkan untuk menjalani swakarantina atau mengurung diri diri di rumah selama 14 hari.

Uus menjelaskan, RDT adalah salah satu metode untuk mendeteksi keberadaan virus corona melalui sampel darah manusia. Hasilnya bisa didapatkan lebih cepat dibanding metode swab.

"Kalau RDT positif itu berarti pasti positif.  Kalau RDT negatif perlu diulang untuk empat hari kemudian untuk memastikannya," terang Uus.

Baca Juga: Tenggak Alkohol Oplosan, Ribuan Warga Iran Masuk RS dan Ratusan Tewas

Uus menambahkan, untuk kasus pasien dalam pengawasan (PDP) mengalami penurunan dari yang semula 13 orang menjadi 11 orang, sebab dua orang lainnya naik tingkat menjadi positif. Dari 11 PDP, enam orang masih dalam pengawasan, empat orang selesai pengawasan, dan satu orang meninggal dunia.

Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) bertambah menjadi 271 kasus. Sebanyak 38 orang selesai pemantauan dan sisanya masih dalam pemantauan.

"Kita masih traking beberapa orang yang kontak dentan pasien positif," kata dia.

Dengan melonjaknya pasien positif virus corona, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya akhirnya mengambil keputusan untuk melakukan karantina wilayah (lockdown lokal).***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x