Cek Fakta: Benarkah Presiden Rusia Sebar Ratusan Singa di Jalanan agar Warganya Tetap di Rumah? Tinjau Kebenarannya

- 23 Maret 2020, 10:19 WIB
MAFINDO
MAFINDO /

PIKIRAN RAKYAT- Sebagaimana diketahui per 22 Maret 2020 sebanyak 13.746 orang meninggal dunia dari 322.572 orang dikabarkan terinfeksi virus corona.

Hingga kini ada 189 negara telah dikonfirmasi terpapar virus corona, dengan jumlah terinfeksi terbanyak masih ditempati Tiongkok sebagai tempat dimana virus ini mulai ditemukan pada Desember 2019 lalu.

Meningkatnya jumlah negara terpapar virus corona pada Maret 2020 ini, lembaga kesehatan dunia (WHO) telah mengubah status darurat keseharan dunia mejadi wabah pandemik.

Baca Juga: Keuangan Barcelona Goyang karena Virus Corona, Pemain Diminta Ikhlas jika Gaji Terpaksa Dipotong

Hal ini membuat sejumlah negara khususnya pemerintah harus putar otak guna mencegah penyebaran virus ini serta meningkatkan angka kematian.

Diketahui, penyebaran Covid-19 yang  begitu cepat, lantaran masyarakat masih tetap enggan membatasi interaksi sosial yang dapat berpotensi lebih tinggi terjadinya penyebaran ekstrem disuatu negara.

Tindak tegas pemerintah agar masyarakat tetap berdiam diri dirumah ketika wabah virus corona menghantui, adalah dengan memberikan sanksi terhadap masyarakat yang dengan sengaja tidak menerapakan sosial distancing atau pembatasan sosial.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Warga Tiongkok Berbondong ke Masjid di Tengah Wabah Virus Corona, Faktanya Berbeda

Berkenaan dengan hal itu, baru-baru ini tersiar kabar menyebut Presiden Rusia, Vladimir Putin mengirimkan sejumlah 800 ekor singa ganas guna mendorong orang-orang untuk tinggal dirumah.

Kabar yang dimuat laman Facebook Larasati Anggoro mengunggah seekor singa jantan besar tertangkap kamera sedang berkeliaran di beberapa ruas jalan.

“Mantap cara presiden Vladimir Putin, dengan menyebar hewan buas, supaya warganya tidak keluar rumah, Lain di Negara +62….bukan hewan buas yg di sebar malah kodok dan cebong yang di sebar,” dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari tangkapan layar laman Facebook Larasati Anggoro.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, Senin 23 Maret 2020: Rajapolah dan Cipedes Hujan Ringan Sepanjang Malam

Tak hanya berkeliaran, singa jantan ini terlihat naik ke sebuah mobil dan meregangkan punggungnya. Foto-foto hewan buas ini dengan cepat menyebar di internet.  

Dengan berkembanganya berita ini, sejumlah pengguna Facebook ikut memposting gambar tersebut dengan narasi serupa.

Kabar ini bahkan ikut beredar di platform media sosial Twitter, yang diunggah oleh akun @doremigurl menyebut langkah ini perlu diterapkan pemerintah Indonesia, guna memberi pelajaran untuk masyarakat. Mengingat, usai diberlakukannya kebijakan social distancing masih saja kerap ditemukan warga berkerumun memadati tempat makan atau pusat pembelanjaan.

Baca Juga: Keuangan Barcelona Goyang karena Virus Corona, Pemain Diminta Ikhlas jika Gaji Terpaksa Dipotong

Namun berdasarkan hasil penelusuran tim cek fakta Masyarakat Anti Hoaks (Mafindo), klaim bahwa gambar singa di jalanan itu merupakan cara Presiden Rusia Vladimir Putin agar warganya tidak keluar rumah adalah klaim yang salah.

Foto itu, sudah diunggah sejak tahun 2016, dan lokasinya bukan di Rusia melainkan di kota Johannesburg, Afrika Selatan.

Berita yang dimuat dalam salah satu media online, melalui artikel berita berjudul “Warga Panik Lihat Singa Berkeliaran di Jalan, Ternyata “Shooting” Film” pada 18 April 2016 itu hanya kebutuhan Film semata.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x