Berbeda dari Tahun Sebelumnya, Kegiatan Baden Powell Festival Kwarcab Tasikmalaya Diwarnai Berbagai Rangkaian Kegiatan

- 2 Maret 2020, 20:11 WIB
Kwarcab Kota Tasikmalaya mengadakan kegiatan Baden Powell Festival pada Sabtu, 29 Februari 2020 kemarin.*
Kwarcab Kota Tasikmalaya mengadakan kegiatan Baden Powell Festival pada Sabtu, 29 Februari 2020 kemarin.* /

PIKIRAN RAKYAT - Dalam rangka memperingati Hari Baden Powell yang jatuh pada tanggal 22 Februari 2020, Kwarcab Kota Tasikmalaya mengadakan kegiatan Baden Powell Festival pada Sabtu, 29 Februari 2020 kemarin.

Kegiatan yang bertempat di gedung Restu Sky Kampus STMIK Tasikmalaya ini diisi dengan berbagai kegiatan mini lomba.

Diantaranya lomba fashion show dari bahan daur ulang sampah, lomba cosplay tokoh Baden Powell dan Olive Baden Powell, serta lomba fotografi yang diikuti oleh pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka pandega se-Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Konfirmasi Dua Kasus Positif Virus Corona Muncul di Indonesia, Bukti Keseriusan Pemerintah dalam Membuka Informasi

Kegiatan ini juga diisi dengan kegiatan color fun, outbound dan Ngoppi Asik (Ngobrol Pramuka Penegak Pandega Kota Tasik) yang merupakan salah satu program kerja sama dengan Racana Gerakan Pramuka STMIK Tasikmalaya.

Program Ngoppi Asik merupakan acara talkshow bagi pramuka penegak dan pandega se-Kota Tasikmalaya. 

Ngoppi Asik tahun ini mengambil tema 'Arah Gerak Generasi Muda Menuju Indonesia Emas Tahun 2045' dengan pembicara Asep Supriadi yang menjabat sebagai Sekretaris Kwarcab Kota Tasikmalaya dan Wisnu Hutomo selaku Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Kota Tasikmalaya.
 

Tim PikiranRakyat-Tasikmalaya berhasil mewawancarai Ketua DKC Kota Tasikmalaya Wisnu Hutomo yang juga merupakan penanggung jawab kegiatan ini. Wisnu menyebut kegiatan Baden Powell Festival tahun 2020 ini berjalan dengan lancar.

"Alhamdulillah acaranya berjalan lancar, dibuka oleh Waka Kwarcab Bidang Binamuda dan hadir pula Ketua STMIK Tasikmalaya selaku tuan rumah," katanya pada Senin 2 Maret 2020.

Meski terkendala cuaca, Wisnu menyebut hambatan tersebut tidak terlalu mengganggu jalannya acara sampai selesai.
 
Baca Juga: Dua Warga Depok Dikonfirmasi Positif Virus Corona, Ridwan Kamil Sampaikan Pesan pada Masyarakat Jawa Barat

"Ya cuaca salah satunya, karena akhir kegiatan di outdoor, ada hiburan dari home band STMIK Tasikmalaya juga, terus ada color fun.
 
"Tapi acaranya tetap lanjut, cuman waktunya aja yang dipercepat, jadi sebelum hujannya semakin besar udah mulai penutupan," ungkapnya,

Kegiatan Peringatan Hari Baden Powell tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, biasanya Kwarcab Kota Tasikmalaya hanya melaksanakan apel ataupun upacara saja.
 
Baca Juga: Viral, Tak Gunakan Masker Saat Batuk, Penumpang Kereta di Jepang Kena Semprot Lelaki Tua yang Khawatir Soal Virus Corona

Namun, tahun ini puncak acara dilaksanakan pada kegiatan Baden Powell Festival. Sementara itu, upacara atau apel dilaksanakan disetiap Kwartir Ranting se-Kota Tasikmalaya, yang juga dirangkai dengan aksi peduli lingkungan gerakan pungut sampah di lingkungan masyarakat Kwarran-nya masing-masing.

Dengan adanya kegiatan ini, Wisnu berharap para generasi muda pramuka Kota Tasikmalaya dapat mengingat kembali perjuangan bapak pandu dunia Baden Powell dalam menggemakan gerakan kepanduan di dunia, yang di Indonesia dikenal sebagai gerakan pramuka.

"Mudah-mudahan Pramuka Kota Tasikmalaya khususnya dan Pramuka Indonesia pada umumnya, bisa menjadi solusi permasalahan kaum muda Indonesia saat ini.
 
 
"Dengan berbagai kegiatan yang diadakan oleh gerakan pramuka menjadikan generasi muda yang terampil, mandiri, dan berani tampil kedepan," tutur Wisnu.

Wisnu juga berharap, dengan berlandaskan trisatya dan dasa darma, pramuka bisa hadir ditengah-tengah masyarakat sebagai pelopor perubahan, baik dalam segi sosial, lingkungan, dan budaya.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x