Warga Tasikmalaya Tinggal Hubungi 119 saat Kondisi Darurat, Sigesit Langsung Datang

- 26 Februari 2020, 18:56 WIB
Pemkab Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya meluncurkan program Sigesit 119 guna pelayanan cepat kesehatan, Rabu 26 Februari 2020. /ARIS MF
Pemkab Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya meluncurkan program Sigesit 119 guna pelayanan cepat kesehatan, Rabu 26 Februari 2020. /ARIS MF /

PIKIRAN RAKYAT - Penanganan kegawat daruratan di Kabupaten Tasikmalaya sejauh ini dinilai sudah cukup baik, meski belum memberikan layanan optimal.

Salah satunya untuk respons cepat atas laporan dari masyarakat. Terkadang lambatnya penanganan kegawat daruratan membuat kondisi dan nyawa pasieun menjadi taruhannya.

Mengatasi persoalan tersebut, kini Pemkab Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya meluncurkan layanan yang diberi nama Sigesit 119.

Baca Juga: Gojek dan Grab Dikabarkan Begabung, Berikut Penjelasan Nila Marita hingga Sikap Menkominfo

Dimana dengan hanya mengontak nomor telepon 119, maka dengan cepat sepeda motor petugas kesehatan dan mobil ambulans datang merespons kegawat daruratan.

Berbagai kejadian mulai dari kecelakaan di jalan raya, korban bencana alam, ibu melahirkan hingga penanganan penyakit yang dialami maayarakat, bisa memanfaatkan layanan ini.

Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengatakan, jika layanan Sigesit 119 ini merupakan pelayanan informasi kedaruratan, penanganan kedaruratan dan transportasi kedaruratan.

Baca Juga: Gojek dan Grab Dikabarkan Begabung, Berikut Penjelasan Nila Marita hingga Sikap Menkominfo

Dalam memberikan pelayanan ini, masyarakat bisa langsung menelepon ke Call Cantre 119 secara gratis pulsa untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara cepat.

"Jadi Sigesit 119 ini sistem terpadu ke daruratan, dimana komunikasi menjadi titik utama dalam memberikan pelayanan cepat. Semisal untuk penanganan korban kecelakaan dijalan raya, bencana, melahirkan hingga pengaduan adanya warga yang sakit dan perlu dibantu," jelas Ade, ketika meluncurkan program Sigesit 119 di halaman kantor Dinas Kesehatan dan Pengandalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 26 Februari 2020.

Ade mengharapkan, jika sigesit 119 bisa lebih mendekatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan kegawat daruratan. Sebab masyarakat bisa lebih mudah dalam mengakses pelayanan kesehatan ini selama 24 jam penuh.

Baca Juga: Kepala BPIP Usul Ucapan Assalamualaikum Diganti 'Salam Pancasila', Berikut Fakta Sebenarnya

Untuk call center, pihaknya menyiapkan 4 titik terdekat dengan masyarakat, yakni di Singaparna, Ciawi, Cikatomas dan Cipatujah, dengan tenaga oprator 62 orang. 

Ia pun sangat mengapresiasi pada 300 tenaga relawan yang tersebar di 39 kecamatan. Mereka dinilai Ade sebagai ujung tombak Sigesit 119. Sebab Pemkab Tasikmlaya hanya menyedikan fasilitas, mulai dari dokter, tenaga media, hingga kendaraan.

Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, dr. Heru Soeharto menjelaskan, untuk layanan ini pihaknya menyiapkan 4 ambulan dan 40 sepeda motor dengan 300 relawan Sigesit 119.

Baca Juga: Gojek dan Grab Dikabarkan Begabung, Berikut Penjelasan Nila Marita hingga Sikap Menkominfo

Program ini merupakan bagian dari pusat pelayanan keselamatan terpadu, dimana menjamin masyarakat dalam pelayanan kegawat daruratan. Adanya layanan Sigesit 119 juga untuk mempercepat mutu pelayanan kesehatan. Dimana respon cepat yang dilalukam agar penanganan cepat dan tepat bisa diberikan.

"Tentunya ini agar meningkatkan pelayanan kesehatan di masyarakat. Kita juga menekan resiko angka kematian akibat telat penanganan," jelas Heru.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x