Isu Jimat Ramai Dibicarakan, Panitia Perketat Pelaksanaan Tes SKD CPNS Tasikmalaya

- 5 Februari 2020, 09:20 WIB
RIBUAN peserta CPNS diperiksa sebelum memulai untuk melaksanakan tes SKD di Kota Tasikmalaya.*
RIBUAN peserta CPNS diperiksa sebelum memulai untuk melaksanakan tes SKD di Kota Tasikmalaya.* /Kabar Priangan//

PIKIRAN RAKYAT - Terhitung sejak awal Februari, pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kota Tasikmalaya sudah mulai memasuki hari ke-5.

Panitia pelaksanaan tes melakukan penjagaan ketat guna mengantisipasi kecurangan-kecurangan yang mungkin terjadi saat pelaksanaan tes.

Peserta tes yang akan memasuki ruang ujian digeledah petugas khusus saat hendak masuk ruangan. Salah satunya untuk memastikan benda yang dianggap jimat yang ramai dibicarakan saat pelaksanaan tes belakangan ini.

Baca Juga: Belum Direspon Pemerintah, Siswa SDN 3 Cigarowong Tasikmalaya Belajar di Ruangan yang Nyaris Roboh

Peserta tes SKD CPNS diperiksa secara terpisah dengan jalur yang berbeda disesuaikan dengan gender.

Kepala Kantor Regional III BKN Bandung, Imas Sukmariah memberikan keterangan terkait hal ini pada Selasa, 4 Februari 2020 siang.

“Kita hanya pakai pemeriksaan manual untuk penggeledahan saja seperti ini. Tidak ada itu yang namanya alat pendeteksi jimat, itu hanya pengandaian saja. Yang jelas peserta tidak diperbolehkan bawa apapun ke ruang ujian kecuali kartu peserta,” jelas Imas, dikutip dari situs Kabar Priangan. 

Imas menambahkan, pemeriksaan juga dilakukan secara otomatis menggunakan metal detektor.

“Sekali lagi ada pemeriksaan melalui metal detektor di depan pintu ruangan ujian. Itu mereka lewat saja secara otomatis seperti di bandara atau kantor-kantor,” tambahnya.

Baca Juga: Tokoh yang Terlintas Pertama Kali Saat Memikirkan Korea Menurut Survei Internasional, dari BTS hingga EXO

Setelah dinyatakan steril tidak membawa apapun saat pelaksanaan tes, akhirnya peserta dipersilakan ke meja ujian diantar petugas BKN.

Memasuki hari keempat pelaksanaan tes, panitia belum menemukan peserta yang melanggar peraturan yang dibuat panitia. Peserta tidak ditemukan membawa barang lain selain kartu ujian.

Imbauan yang dijelaskan sebelumnya kepada seluruh peserta yang lolos administrasi melalui website online, benar-benar dipatuhi peserta tes.

“Belum pernah sampai hari keempat ini ada barang yang ditemukan apalagi mencurigakan termasuk katanya yang disebut jimat,” ungkap Imas.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Rabu 5 Februari 2020: Tasikmalaya dan Cipatujah Diprediksi Cerah Berawan hingga Hujan Lokal

Panitia seleksi tes SKD CPNS hanya mewaspadai matinya listrik dan jaringan internet.

Pasalnya beberapa hari belakangan ini, hujan yang cukup deras disertai angin kencang dan sambaran petir kerap terjadi setiap harinya di Kota Tasikmalaya.

Menurut Imas hal ini patut diperhatikan mengingat lokasi tes yang berlangsung di Bale Kota Tasikmalaya ini akan terus digunakan oleh 51.800 peserta yang tak hanya berasal dari Kota dan Kabupaten Tasikmalaya saja, namun juga peserta dari Ciamis, Banjar, Garut dan Pangandaran.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x