PIKIRAN RAKYAT - Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) diperingati setiap tanggal 20 Desember di Indonesia.
Tahun ini, Menteri Sosial Republik Indonesia Juliari P Batubara mengharapkan HKSN menjadi alat pengungkit untuk menguatkan nilai-nilai setiakawan di masyarakat.
Jumat kemarin, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto bertindak selaku Inspektur Upacara dalam Peringatan HKSN tingkat Kabupaten Tasikmalaya.
Peringatan HKSN tersebut digelar di Lapangan Setda Kabupaten Tasikmalaya dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Turut hadir Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Iin Aminudin dan Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tasikmalaya.
Tak hanya para pejabat daerah, hadir juga Kepala SKPD dilingkungan Kabupaten Tasikmalaya serta para tamu undangan lainnya.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun instagram @pemkabtasik, Bupati Ade Sugianto mengatakan bahwasannya Kabupaten Tasikmalaya termasuk lima besar kabupaten yang mampu menurunkan angka kemiskinan.
Angka kemiskinan di Kabupaten Tasikmalaya turun hingga 0,72 persen. Ia mengapresiasi smemua pihak yang telah berkontribusi atas tercapinya prestasi tersebut.
Ade mengatakan peringatan HKSN ini bisa dijadikan komitmen dalam membangun kebersamaan dan gotong royong diantara Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Bekunjung ke Perbatasan Indonesia-Malaysia, Spesifikasi Motor Kawasaki Jokowi Paling Banyak Dicari
Dalam kesempatan itu pula, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memberikan secara simbolis enam maskara.
Maskara adalah singkatan dari Mobil Aspirasi Kampung Juara. Maskara diberikan oleh Pemprov Jabar untuk enam desa percontohan di Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam acara peringatan HKSN, diselenggarakan juga pemberian penghargaan bagi para lembaga.
Para lembaga tersebut diantaranya, Program Keluarga Harapan (PKH), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3).
Baca Juga: 7 Tips Wawancara Kerja dan Teknik Menjawabnya ala Youtuber Eza Hazami
Pekerja Sosial (PEKSOS), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Lembagaa Lanjut Usia Indonesia (LLUI).
Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT), Forum Anak Daerah, Motekar, dan Karang Taruna.
Selain pemeberian penghargaan, dalam Peringatan HKSN juga turut diadakan pemberian santunan kepada masyarakat yang membutuhkan.***