Ada Tiga SDN Siluman di Tasikmalaya, Nama Unik Prestasi Menumpuk

- 26 November 2019, 14:01 WIB
Plang Sekolah Dasar Negeri 2 Siluman di Kampung Gunung Kialir, Kelurahan Setiajaya, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Senin (25/11/2019). Kendati memiliki nama unik, murid sekolah tersebut sarat prestasi.*
Plang Sekolah Dasar Negeri 2 Siluman di Kampung Gunung Kialir, Kelurahan Setiajaya, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Senin (25/11/2019). Kendati memiliki nama unik, murid sekolah tersebut sarat prestasi.* /Bambang Arifianto/PR/

TASIKMALAYA (PR)- Terdapat 3 sekolah Siluman di Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, bukan peserta didik ataupun gurunya berwujud siluman.

Melainkan sekolah Siluman itu merupakan nama yang digunakan untuk 3 sekolah tersebut, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1, 2 dan 3 Siluman.

Namanya yang sungguh unik itu memang tidaklah lazim untuk nama sekolah, penamaan itu diduga berkaitan dengan wilayah tempat sekolah tersebut di masa silam.

Baca Juga: Dibuka Akhir Desember, Jalur Ciawi-Singaparna Sudah Dilintasi Warga

Meski nama sekolahnya tidak lazim, beragam prestasi membanggakan telah diraih oleh para muridnya.

Lantaran nama sekolah yang unik, hal itu membetot perhatian “PR” yang melintasinya pada Senin 25 November 2019.

SDN 2 Siluman 2 yang terletak di Jalan Rajawali, Kampung Gunung Kialir, Kelurahan Setiajaya, Kecamatan Cibeureum menjadi yang dikunjungi pertama.

Lokasi sekolah tersebut berada di tepi Bandara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya. Apa gerangan yang membuat sekolah itu menyematkan siluman sebagai sebutan atau panggilannya? Rasa penasaran itu membawa "PR" menemui Kepala Sekolah SD Negeri 2 Siluman Asep Awaludin.

 

Asep yang baru beberapa bulan menjabat pimpinan sekolah itu pun tak terlalu tahu musabab penamaan tersebut. Ia menuturkan, masih ada dua sekolah lain bernama sama, yaitu SD Negeri 1 dan 3 Siluman yang berlokasi di Kelurahan Setiaratu, Kecamatan Cibeureum.

Letaknya, kedua sekolah juga masih berada di dekat dan sekitar Bandara Wiriadinata. SD Negeri 2 Siluman, tuturnya, berdiri pada 1961. Awalnya, SD itu berdampingan dengan sekolah lain, yakni SD Negeri 4 Siluman dan SD Angkasa 2.

"Sekitar 2015 dimerger," ucap Asep saat ditemui di sekolahnya, Senin siang.

Baca Juga: Tasikmalaya Jadi Sentra Batik di Priangan, Ciri Khas Motifnya Penuh Kesederhanaan

Keheranan Muncul dari Masyarakat Luar

Selepas penggabungan, sekolah tersebut hanya menggunakan satu nama, SD Negeri 2 Siluman. Menurutnya, pandangan masyarakat biasa saja terhadap nama sekolah itu. Keheranan hanya muncul dari tamu-tamu yang berasal dari luar Kota Tasikmalaya.

Asep mencontohkan saat sekolahnya kedatangan aksesor akreditasi dari Bandung pada Agustus 2019.

"Namina lereus siluman (namanya apa betul Siluman)," ucap Asep menirukan pertanyaan petugas aksesor tersebut.

Baca Juga: UMK Jawa Barat 2020, Tasikmalaya Masuk 9 Terendah dan Karawang Tertinggi

Sang petugas seperti tak yakin dengan nama sekolah itu. Persoalan nama nyatanya juga tak berpengaruh terhadap akreditasi sekolah.

"Alhamdulillah hasil akreditasinya A," kata Asep.

Ia menambahkan, anak-anaknya justru terbilang berprestasi di tingkat kecamatan. Bukti tersebut tampak dari seabrek piala yang disimpan di lemari sekolah.

Siswa SD Negeri 2 Siluman pernah menyabet juara atau peringkat satu atletik lempar putri 02SN Kecamatan Cibeureum 2019, Juara Karate Putri 02SN Kecamatan Cibeureum 2019.

Pernah juga menjadi Peringkat II Sepak Bola 02SN Kecamatan Cibeureum 2019, Peringkat II Gerakan Salat Sapta Lomba PAI Kecamatan Cibeureum 2019.

Piala-piala penanda prestasi sekolah itu masih banyak dan bertumpuk di lemari. Selain  berprestasi, nama yang unik juga tak membuat para murid menjadi korban risak atau olok-olok.

"Misalnya, ketika ada lomba tingkat kecamatan, paling tidak di  kota, tidak ada pengolok-olokan (terhadap siswa)," ujar Asep.

Minat orang tua siswa menyekolahkan anaknya ke SD Negeri 2 Siluman juga tinggi.

"Sekarang saja kita punya siswa SD terbanyak di tingkat kecamatan, kita punya 501 siswa sampai hari ini," ucapnya.Baca Juga: Banyak Sekolah Rusak, APBD Tasikmalaya Untuk Pendidikan Masih Rendah

Informasi Ihwal Penamaan Sekolah Minim

Meskipun informasi mengenai ihwal penamaan sekolah minim, Asep mengaku sempat mendengar kisah yang beredar di masyarakat.

Ia mengungkapkan, penamaan tersebut bukan merujuk pada sosok mahluk halus yang umum dikenal masyarakat. Siluman justru menunjukkan wilayah sekolah itu tersembunyi.

"Karena pada zaman Belanda, tersembunyi. Silem kan tilem, tidak terlihat," ucapnya.

 

Dari keterangan Asep, "PR" mendatangi pula SDN 1 Siluman yang berada di Jalan Sule Setianegara, Kelurahan Setiaratu. Sekolah itu pun berada di dekat SDN 3 Siluman.

Kepala SDN Negeri 1 Siluman Iis Suhartini menyatakan sekolahnya memang berada di Kampung Siluman, Kelurahan Setiaratu. Rupanya, siluman merupakan nama kampung di sana.

Sebagaimana Asep, Iis mengaku penamaan unik tersebut mengacu pada kondisi wilayah kampung itu yang berkabut dan dikelilingi bukit-bukit di masa lalu. Beberapa bukit tersebut dikenal dengan nama Gunung Mangri dan Sirap.

Baca Juga: Jadi Kurir Sepeda, Cara Anak Muda Tasikmalaya Untuk Lawan Polusi

"Jadi (kata) masyarakat teh seperti tidak ada (tak terlihat)," ujar Iis. 

Kini, pemandangan kampung dilingkung gunung tersebut sudah tak tersisa. Gunung Mangri, lanjut Iis, sudah lenyap menjadi perumahan.

Sedangkan Gunung Sirap masih bertahan lantaran menjadi lokasi permakaman. Iis juga mengaku tak ada permasalahan dengan nama yang unik itu. Tak ada aksi perundungan yang dialami siswanya lantaran hal tersebut.

Antusias Orang Tua Sekolahkan Anaknya

Soalnya, nama siluman sebagai sebuah kampung sudah dikenal warga sejak lama. Minat calon siswa bersekolah di sana juga tak terpengaruh. Warga masih antusias menyekolahkan anaknya di SD Negeri 1 Siluman.

Alih-alih tertekan, para murid justru membuat bangga sekolah dengan prestasinya. SD Negri 1 Siluman menyabet berbagai penghargaan di tingkat kecamatan dan kota. Beberapa penghargaan yang diraih adalah Pinunjul 1 Sajak Wanoja ABSSD Kecamatan Cibeureum 2019.

Lalu peringkat III melukis FLS2N Kecamatan Cibeureum 2019, Pinunjul III Sajak Jajaka ABSSD Kecamatan Cibeureum 2019, Harapan 3 Maca Sajak Wanoja ABSD SD Kota Tasikmalaya 2019, Harapan II Cipta dan Baca Puisi FLS2N SD Kota Tasikmalay 2019.

"Nama unik tetapi prestasi seabrek," ucapnya.

Jikapun ada yang menyinggung persoalan nama, hal itu cuma berupa gurauan antarguru sekolah. SD Negeri 1-3 yang kepala sekolahnya perempuan disebut dengan ratu siluman. Sedangkan SD Negeri 2 yang kepala sekolahnya pria, disebut raja siluman.

Tak ada maksud mengolok-olok lantaran pernyataan itu hanya guyon semata. Lebih dari itu, sekolah-sekolah dengan nama unik tersebut telah menjawab dengan prestasi para muridnya.***

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x