Nicke Widyawati, Wanita asal Tasikmalaya yang Masuk Daftar ‘100 Most Powerful Woman’ versi Forbes

- 11 Desember 2020, 07:31 WIB
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dinobatkan sebagai salah Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia Tahun 2020 versi Fortune
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dinobatkan sebagai salah Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia Tahun 2020 versi Fortune /Instagram/@nicke_widyawati

PR TASIKMALAYA – Berita membanggakan datang dari dua wanita hebat asal Indonesia yaitu, Nicke Widyawati dan Sri Mulyani.

Pasalnya, Nicke Widyawati dan Sri Mulyani masuk ke dalam jajaran ‘100 Most Powerful Woman’ versi majalah Forbes. Nicke Widyawati berada di urutan ke-25. Sementara itu, Sri Mulyani berada di urutan ke-78, dan Ratu Elizabeth II berada di urutan ke-46.

Forbes menilai, prestasi Nicke sebagai Chief Executive Officer (CEO) Pertamina, mampu menorehkan prestasi hingga Pertamina tahun 2019 memperoleh pendapatan sebesar US $55 miliar, dan pendapatan bersih sebesar US $2,5 miliar.

Baca Juga: Waspada Delirium, Gejala Covid-19 yang Menyerang Kesehatan Mental

Meski dunia bahkan Indonesia dilanda pandemi, Nicke mampu meningkatkan ekspektasi investor dengan menargetkan adanya peningkatan pendapatan Pertamina sebesar 45 persen.

Nicke Widyawati merupakan perempuan yang lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat 25 Desember 1967. Kin, Nicke merupakan Direktur Utama Pertamina, sejak 30 Agustus 2018 lalu.

Tahun 2013, Nicke memperoleh penghargaan sebagai Women’s Work of Female Grace dari Indonesia Asia Institute.

Baca Juga: Dirundung Masalah Pajak, Hunter Biden Diselidiki Kantor Kejaksaan Amerika Serikat

Nicke merupakan alumni dari SMA Negeri 1 Tasikmalaya. Setelah lulus SMA, Nicke melanjutkan pendidikan sarjananya di Institut Teknologi Bandung, dengan mengambil jurusan teknik industri.

Selanjutnya, Nicke menyelesaikan pendidikan masternya di Universitas Padjajaran dengan mengambil jurusan Hukum Bisnis, dan lulus tahun 2009.

Nicke memulai karir di usianya yang ke-21, ketika dia masih menjadi mahasiswa S1. Karir pertamanya dia lakoni sebagai salah satu karyawan di Bank Duta Cabang Bandung.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Hari Ini, 11 Desember 2020: Hujan Disertai Petir pada Siang Hari

Setelah itu, Nicke sempat bekerja di PT Rekayasa Industri, bahkan dia terlibat dalam beberapa proyek yang bekerjasama dengan Pupuk Sriwijaya di Palembang, Lhokseumawe, Cilegon, dan Malaysia.

Kemudian, Nicke berkarir di Mega Eltra yang merupakan BUMN yang fokus bergerak di bidang listrik, bahkan Nicke berhasil menduduki sebagai direktur utama di tempat tersebut.

Prestasinya yang cemerlang, membuat Nicke ditarik ke PLN dan menduduki posisi sebagai Direktur Pengadaan Strategis I tahun 2014.

Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, PHRI Cianjur Keluhkan Sepinya Pemesan Hotel

Tahun 2017, Nicke memulai karir di Pertamina. Tidak tanggung-tanggung, Nicke menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia serta pelaksana tugas Direktur Logistik, Rantai Pasokan, dan Infrastruktur.

Baru saja beberapa bulan dia menjabat, Nicke diangkat menjadi direktur utama Pertamina yang juga Nicke merangkap sebagai Direktur Sumber Daya Manusia, dimana pada waktu itu terjadi pencopotan 5 direksi Pertamina yang saat itu dipimpin oleh Direktur Utama Elia Massa Manik.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Forbes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah