PR TASIKMALAYA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya dalam waktu dekat ini akan melaksanakan pemeriksaan swab massal terhadap sejumlah kelompok beresiko.
Jumlahnya ditargetkan tidak kurang dari 1.300 orang. Mulai dari Orang Dalam Pantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), tenaga kesehatan beresiko, pekerja beresiko, hingga masyarakat yang beraktivitas di pusat keramaian.
Baca Juga: Sekolah Diizinkan Buka Kembali, Nadiem Makarim: Meski Masuk, Tidak Boleh Ada Interaksi Antarkelas
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr. Heru Suharto mengatakan, pihaknya kini sedang dalam proses pembentukan tim pelaksana untuk pemeriksaan swab masal di Kabupaten Tasikmalaya. Jika tidak ada kendala, tim akan terbentuk paling lambat dua hari ke depan.
“Jadi kita menargetkan pelaksanaan swab masal ini selama 10 hari berturut-turut. Pelaksanaanya kita lakukan secara maraton,” jelas Heru, Rabu, 17 Juni 2020.
Baca Juga: Break Syuting, Para Pemain Preman Pensiun 4 Bangun Taman Bermain Anak di Garut
Pemeriksaan swab massal sendiri, lanjut Heru, menargetkan sekitar 1.300 orang dengan sasaran berbagai kelompok yang beresiko terpapar Covid-19.
Sasaran yang utama yakni mereka para ODP dan PDP. Kemudian lanjut ke tenaga kesehatan yang beresiko, seperti dokter dan perawat yang menangani pasien Covid-19.
“Kalaupun pemeriksaan ODP dan PDP sudah selesai, kita laksanakan terhadap tenagaka kesehatan yang beresiko," tambahnya.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Kabar Megawati Minta Jokowi Pecat TNI yang Merazia Buku Berbau PKI
Lebih lanjut, swab massal bakal menyasar masyarakat yang beraktifitas di pusat keramaian, seperti pasar, terminal, dan mall.
"Kemudian di tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian, seperti pasar dan terminal,” ujar Heru.***