Puluhan Bus Teronggok di Garasi, Perusahaan Dilanda Kebingungan

3 Juni 2020, 20:15 WIB
PULUHAN Bus Karunia Bakti terparkir di garasi Jalan Cisinga Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya.* //Aris MF/KP

PR TASIKMALAYA - Kebijakan New Normal atau Adapatasi Kebiasan Baru (AKB) yang digulirkan pemerintah pusat nampaknya belum dirasakan hingga ke daerah.

Terlebih bagi pengusaha jasa transportasi bus umum Antar Kota Antar Provinsi (AKP).

Salah satunya perusahaan Bus Karunia Bakti yang bergarasi di Jalan Raya Cisinga (Ciawi-Singaparna), tepatnya di wilayah Kecamatan Padakembang.

Baca Juga: Ibadah Haji 2020 Dibatalkan, Wagub: Calon Jemaah Haji yang Gagal Berangkat Harap Bersabar

Kurang lebih dua bulan, puluhan armada bus ini masih teronggok di garasi usai pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Walau ada informasi dalam waktu dekat akan beroperasi, tetapi mereka belum bisa memastikan keadaan penumpang nantinya.

Terlebih ada kebijakan harus mengantongi Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) bagi yang akan keluar masuk wilayah DKI Jakarta.

Baca Juga: Tak Tanggung-tanggung, Jelang Pilkada, Salah Satu Calon Bupati Berniat Borong Partai Politik

Salah seorang perwakilan PO Bus Karunia Bakti, Dedi mengatakan, meski ada informasi akan kembali beroperasi dalam waktu dekat ini, tetapi ia belum bisa memastikan terkait jaminan dan keberadaan penumpang.

Pasalnya untuk keluar-masuk daerah, khususnya DKI Jakarta, kini harus memiliki surat izin keluar masuk (SIKM) yang sudah tentu memerlukan biaya.

"Kita belum bisa beroperasi, katanya dalam waktu dekat ini. Tetapi tidak ada jaminan pula, seperti apa nantinya penumpang kami. Kan harus ada SIKM," jelas dia.

Baca Juga: 1.500 Unit Bus Dikandangkan, Perusahaan Otobus Merugi hingga 45 Miliar

Dikatakan dia sejek diterapkan pembatasan sosial berskala besar, maka tidak ada satupun armada bus Karunia Bakti yang beroperasi.

Bahkan puluhan pengemudi dan kernet bus berwarna hijau metalik inipun kini terpaksa dirumahkan.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Tags

Terkini

Terpopuler