PIKIRAN RAKYAT - Walau secara akumulatif pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya mencapai 47 orang, namun saat ini pasien positif Covid-19 di Kota Resik tinggal menyisakan lima orang.
Artinya hingga Jumat, 29 Mei 2020 atau seiring berakhirnya masa penerapan PSBB tahap dua, jumlah pasien positif yang sembuh mencapai 39 orang dan meninggal dunia sebanyak tiga orang.
Bahkan saat ini, di RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya saja yang selama ini menyediakan tiga ruangan isolasi khusus corona, semuanya sudah kosong atau tidak ada lagi pasien positif yang dirawat.
Baca Juga: Cukupi Ketahanan Pangan, Pemuda Desa Sukasenang Gaungkan Bertani Holtikultura
"Alhamdulillah kita bersyukur kondisi pasien positif Covid-19 (corona) di Kota Tasikmalaya secara umum sudah membaik.
"Bahkan di RSUD dr Soekardjo yang selama ini merawat 44 pasien Covid-19 baik yang sudah positif dan PDP. Sekarang sudah tak ada pasien Covid yang dirawat atau nol," ujar Budi usai menyerahkan surat sehat kepada pasien corona yang dirawat di RSUD dan telah dinyatakan sembuh, di aula RSUD dr Soekarjdo.
Mudah-mudahan kata Budi, kondisi seperti itu bisa terus dipertahankan. Wali Kota Tasikmalaya ini juga berharap, pemberian surat sehat secara simbolis tersebut mudah-mudahan menjadi motivasi bagi pasien-pasien yang lain serta masyarakat agar tetap mengikuti protokol kesehatan.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pelaku Penyebar Video Asusila Mirip Syahrini: Faktor Benci dan Tambah Followers
"Mudah-mudahan mereka yang masih dirawat ini juga segera sembuh. Karena informasinya mereka juga secepatnya akan sembuh dan ini harus kita jaga," tegasnya.
Lanjut Budi, pihaknya juga mengapresiasi tim medis, paramedis dan semua penunjang medis yang selama ini merawat pasien Covid-19, baik yang positif maupun yang PDP.
Budi juga menyampaikan, pasien yang positif masih dirawat tersisa 5 orang. Mereka dirawat di Rumah Sakit Yarsi serta kondisinya juga terus membaik.
Baca Juga: Menjelang Diberlakukannya New Normal, Hari ini Masjid Istiqlal Masih Belum Gelar Salat Jumat
"Perlu kami sampaikan bahwa di Kota Tasikmalaya pasien yang positif Covid yang masih dirawat hanya menyisakan 5 pasien," katanya.
Sedangkan untuk hal lainnya seperti ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD), tambah dia, pihaknya sudah menyelesaikan masalah itu dan kondisi stoknya dipastikan aman.
"Walaupun kita tetap menjaga dari hal yang tidak kita harapkan," tambahnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Logo Palu Arit PKI Beredar Bebas dalam Mal di Palembang? Simak Faktanya
Meskipun kondisi di RSUD sudah tak ada pasien corona yang dirawat, kata Budi, namun ruang isolasi khusus Covid-19 akan ditambah menjadi 9 ruangan. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi ke depannya
"Dari awalnya 3 ruangan isolasi akan kita ditambah ruang khusus isolasinya jadi ada 9. Sekarang sedang kita bangun," jelasnya.
Sekali lagi jata Budi, pihaknya sangat bersyukur bahwa kondisi Kota Tasikmalaya saat ini sedang menuju kondisi pulih dari Covid-19. Apalagi Kota Tasik sudah keluar dari zona merah dan masuk zona kuning.
Baca Juga: Terlacak di Bali, Polisi Masih Kejar Satu Pelaku Penyebar Video Asusila Mirip Syahrini
"Alhamdulillah ini semua hasil kerja keras tim. Mudah-mudahan puncaknya sudah lewat. Tetapi bagaimanapun, kita harus tetap waspada dan menjaga pola hidup sehat," ujar Budi.
Budi tetap mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga pola hidup sehat dan terus mengaplikasikan protokol kesehatan.
"Karena sampai hari ini vaksin corona belum ditemukan, dan kita pun harus terus berjalan jangan menunggu vaksin ada. Kita tetap terus jaga dengan menerapkan protokol kesehatan," katanya mengakhiri.***