PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah pantai di wilayah Tasikmalaya Selatan kini ditutup bagi kunjungan wisatawan guna mengantisipasi kerumunan orang pascamomen libur Idulfitri 1441 H.
Upaya ini tentunya dilakukan dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya.
Dari informasi yang diterima PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, kawasan pantai milik pemerintah daerah, seperti Pantai Cipatujah, Pantai Pamayang dan Pantai Sindangkerta di Kecamatan Cipatujah, memang sudah ditutup sejak adanya arahan dari pemerintah pusat.
Baca Juga: Bak Udang Diapit Dua Ikan Paus, Korea Selatan Terjebak di Tengah Perang Dingin AS dan Tiongkok
Namun, ternyata masih ditemukan warga yang berkunjung ke kawasan pantai tersebut.
"Soalnya Pantai Pamayang itu lokasinya di pinggir jalan. Jadi banyak warga yang berhenti di sana menonton pantai di pinggir dermaga," jelas Kepala Satuan Polisi Air (Kasatpolair) Tasikmalaya, AKP Komarudin, Kamis, 28 Mei 2020.
Oleh sebab itu, selain melakukan patroli di Pantai Cipatujah dan Pantai Sindangkerta, petugas juga melakukan pengawasan di Pantai Pamayang.
Baca Juga: Virus Corona di Brasil Memburuk, Catat Belasan Ribu Kasus Baru dalam 24 Jam
Sebab berdasarkan pengamatan di lapangan, banyak orang yang masih berkunjung ke pantai yang terletak di pinggir jalan nasional itu.
"Karena itu, petugas lebih fokus melakukan pengawasan di Pantai Pamayang," ujarnya.
Menurut Komarudin, petugas hanya bisa mememberikan imbauan kepada pengunjung yang datang ke Pantai Pamayang. Sebab, ketika petugas hendak membubarkan, warga beralasan sedang istirahat sejenak di pantai itu.
Baca Juga: Lampaui Jumlah Korban Tiga Perang Amerika, Kasus Kematian akibat Covid-19 di AS Capai 100.000 Jiwa
"Akan tetapi kalau terlalu berkerumun, kita beri tahu untuk jaga jarak. Jika ada yang tidak pakai masker, kita suruh mereka pakai masker," kata dia.
Komarudin mengatakan, dibandingkan momen Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya, kunjungan ke 3 pantai di kawasan Cipatujah ini menurun drastis.
Disinyalir saat ini kunjungan ke pantai di selatan Tasikmalaya tersebut sepi lantaran pandemi Covid-19. Apalagi, pantai-pantai milik pemerintah sudah ditutup.***