Wali Kota Tasikmalaya Launching Bansos PSBB, Budi Budiman: Warga yang Belum Menerima Tetap Tenang

11 Mei 2020, 14:15 WIB
WALI Kota Tasikmalaya Budi Budiman secara simbolis menyerahkan bantuan sosial pelaksanaan PSBB kepada salah seorang warga penerima bantuan bertempat di Kantor Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, Senin, 11 Mei 2020.* //Asep MS/KP

 

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Tasikmalaya me-launching penyerahan bantuan sosial Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bertempat di Kantor Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, Senin, 11 Mei 2020.

Launching penyerahan bantuan sosial tersebut dilakukan langsung Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman yang ditandai dengan penyerahan secara simbolis bantuan terhadap 10 Kepala Keluarga (KK) penerima bantuan.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan, Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya Nana Rosadi, Kepala Kantor Pos Tasikmalaya, unsur Muspida dan yang lainnya.

Baca Juga: Gara-gara Tesis Ditolak hingga Telat Wisuda, Seorang Mahasiswi Universitas Ternama Tewas Bunuh Diri

Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan, bantuan yang disalurkan merupakan bantuan sosial non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Mulai hari ini kita akan Salurkan bantuan non DTKS kepada sebanyak 103.970 ribu lebih Kepala Keluarga (KK) diluar penerima bantuan DTKS seperti program PKH, BPNT, Kartu Prakerja dan yang lainnya," ujar Budi.

Dikatakan Budi, angka atau jumlah penerima bantuan non DTKS di Kota Tasikmalaya tersebut sesuai pendataan yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial beserta lurah, RT dan RW di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Diwarnai Adu Dada dan Saling Dorong, Serdadu Tiongkok dan India Terlibat Baku Hantam di Perbatasan

Jumlah tersebut merupakan bansos yang berasal dari APBD Kota Tasikmalaya sebanyak 17.590 KK, bansos dari provinsi sebanyak 35.000 KK dan dari Kementerian Sosial sebanyak 51.828 KK.

“Kita Alhamdulillah sudah aman, anggaran sudah cukup dan ini bentuknya uang tunai 500.000 rupiah. Tanpa dipotong apapun," ujar Budi.

Penyerahan bantuan dari non DTKS yang berasal dari APBD lanjut Budi, dibagi menjadi tiga tahap pencairan berdasarkan wilayah kecamatan.

Baca Juga: Soroti Penanganan Trump Soal Pandemi, Obama: Semrawut! Respons Hadapi Krisis Global Sangat Kurang

Hari Senin, 11 Mei 2020 pencairan untuk wilayah Kecamatan Cipedes, Purbaratu, Cibeureum dan Tamansari. Kemudian pada Selasa, 12 Mei 2020 wilayah Kecamatan Cihideung, Indihiang dan Kawalu. Lalu, Rabu, 13 Mei 2020 wilayah Kecamatan Tawang, Mangkubumi dan Bungursari.

“Untuk penyaluran bantuan kita kerjasama dengan PT Pos, jadi besok pukul 08.00 WIB petugas pos akan menyerahkan wesel kepada penerima yang tercantum dalam data, by name by address-nya sudah lengkap dengan NIK-nya.” tambah Budi.

Budi juga menjelaskan, pencairan bisa dilakukan dengan bukti berupa wesel dan foto copy KTP dan disertai KK. Termasuk KK juga dapat dipergunakan sebagai bukti bagi ahli waris jika penerima bantuan telah meninggal dunia.

Baca Juga: Calon Bupati Tasik Salurkan 5.000 Paket ke Guru Ngaji dan Kiai, Sebut Mereka Tak Tersentuh Bantuan

Bentuk bantuan sendiri ujar Budi, yang dari APBD kota berupa uang tunai senilai Rp 500 ribu.

Sedangkan bantuan dari provinsi yang baru akan turun Selasa 12, Mei 2020 tetap dalam bentuk uang tunai Rp 150 ribu tunai dan sembako senilai Rp 350.000, total Rp 500 ribu.

"Sedangkan dari Kemensos kita belum dapat info kapan akan turun, tapi angkanya Rp 600 ribu," ujarnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan Pasien Corona di Surabaya Kabur ke Rumah Suami Siri, Simak Faktanya

Kalau ada yang belum menerima lanjut Budi, selama sudah terdata pasti akan menerima, jika tidak dari APBD akan masuk ke provinsi atau kemensos.

"Karena tidak akan ada yang doubel, bantuan juga disalurkannya secara bertahap tiap bulan selama tiga bulan," katanya.

Sekali lagi kata dia, kepada para camat dan lurah dirinya berpesan, untuk dapat membantu sebaik mungkin pelaksanaan pencairan bantuan sosial yang akan diberikan bertahap selama tiga bulan agar dapat berjalan dengan baik tertib dan lancar.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Tags

Terkini

Terpopuler