Tambah 1 Orang Klaster Lembang, Positif Corona di Tasikmalaya Jadi 10 Orang

10 April 2020, 14:51 WIB
KEPALA Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat.* //Asep M. S.

PIKIRAN RAKYAT - Lagi-lagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya merupakan pasien yang terpapar pada klaster Lembang, termasuk salah satu pasien positif virus corona yang meninggal dunia baru-baru ini.

Hal itu dibenarkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat saat dikonfirmasi terkait penambahan jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya pada Jumat, 10 April 2020.

"Betul hari ini telah kembali terkonfirmasi satu orang lagi pasien positif virus corona. Pasien tersebut merupakan pasien yang terpapar pada kasus klaster Lembang," terang Uus.

Baca Juga: Berusia 101 Tahun, Seorang Kakek Menjadi Pasien Tertua yang Berhasil Melawan Covid-19

Pasien tersebut, lanjut Uus, kini sudah ditangani di ruang isolasi salah satu rumah sakit di Kota Tasikmalaya dan tengah dilakukan perawatan oleh tenaga medis

Dikatakan Uus, sepuluh pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya seluruhnya memiliki riwayat perjalanan dari atau ke luar kota.

"Beberapa pasien positif, memang masuk ke dalam klaster Lembang, walaupun ada juga pasien yang terpapar di daerah lain seperti ada yang dari Yogyakarta, Bogor, Bekasi, dan wilayah lainnya," ungkapnya.

Baca Juga: Update Virus Corona di Kota Tasikmalaya: Pasien Positif Covid-19 jadi Sepuluh Orang

Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 di Kota Tasikmalaya Bertambah

Kabar baiknya, selain bertambah satu kasus positif, saat ini pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya yang sembuh juga bertambah satu pasien.

Sehingga jumlah pasien sembuh kini menjadi dua orang. Hanya saja, kata Uus, berdasarkan dokter penanggung jawab pasien tersebut, walaupun telah dinyatakan selesai Covid-19, pasien tersebut masih perlu mendapat perawatan, dikarenakan masih ada gejala penyakitnya di luar Covid-19.

"Kalau Covid-19-nya sudah selesai atau negatif. Hanya masih perlu ada perawatan karena si pasien menderita gejala penyakit lain." ujar Uus.

Baca Juga: Popok Dewasa Menjadi Kebutuhan Penting Para Petugas Medis di Tengah Penanganan Covid-19

Namun demikian, ujar Uus, masyarakat tetap diminta untuk lebih waspada. Masyarakat diminta tetap mengikuti aturan yang dianjurkan pemerintah seperti melakukan pola hidup sehat, menggunakan masker, serta melakukan physical dan social distancing dengan cara tetap berada dirumah.

Uus mengungkapkan, dalam upaya pengentasan penyebaran virus yang terjadi, pihaknya selama ini terus berupaya bersama tim medis dengan melakukan pencegahan-pencegahan, salah satunya melalui pemeriksaan.

Baik itu dengan melakukan tes swab ataupun rapid test, sehingga diketahui hasilnya apakah mereka terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak.

Baca Juga: Kurang Pasokan APD, Selandia Baru Malah Kirimkan Persediaan Masker ke Negara Tiongkok

"Mudah mudahan dengan upaya yang terus kita lakukan bersama, Covid-19 segera tuntas dan pasien yang telah terpapar sembuh kembali," katanya mengakhiri.*** 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Tags

Terkini

Terpopuler