Siapkan Bantuan bagi Warga Terdampak Covid-19, Budi Budiman: Jangan Sampai Salah Sasaran

3 April 2020, 08:52 WIB
WALI kota Tasikmalaya, Budi Budiman.* //KP/ ASEP MS

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya terus melakukan pendataan warga yang terdampak wabah virus corona. Rencananya, warga yang telah terdata akan mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pendataan. Menurut Budi, pendataan harus dilakukan supaya penyaluran bantuan tepat sasaran.

"Jangan sampai uang bantuan turun tapi data belum siap. Kita terus data, termasuk juga mendata masyarakat miskin baru yang terpapar corona," kata dia pada Jumat 3 April 2020.

Baca Juga: Tak Disangka, Obesitas di New Orleans Sumbang Angka Kematian yang Tinggi Akibat Covid-19

Budi menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) telah menyiapkan skema bantuan untuk warga terdampak sebesar Rp 500 ribu selama dua hingga tiga bulan ke depan. Satu per tiga dari jumlah bantuan itu akan diterima dalam bentuk uang tunai dan sisanya berupa kebutuhan pokok.

Dia juga mengatakan, pihaknya masih terus mendata warganya untuk diserahkan ke provinsi.

"Yang tadinya misalnya biasa kerja, tiba-tiba ada corona sama sekali tak bisa kerja, itu kita data," ucap Budi.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, Jumat 3 April 2020: Manonjaya dan Cipedes Waspada Hujan Petir

Tak hanya itu, lanjut dia, Pemkot Tasikmalaya juga akan menyiapkan bantuan untuk warga terdampak virus mematikan tersebut. Namun, bantuan dari pemkot akan lebih difokuskan kepada keluarga pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien positif Covid-19.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya per Jumat 3 April 2020, terdapat enam pasien positif Covid-19. Satu pasien positif sudah sembuh, satu pasien meninggal dunia, dan sisanya masih dalam perawatan.

Sementara itu, tercatat 12 PDP yang ada di Kota Tasikmalaya. Sebanyak tiga pasien masih menjalani pengawasan, delapan selesai pengawasan, dan satu pasien meninggal dunia.

Baca Juga: Positif Covid-19, Satu Staf Lokal Kedubes Amerika Serikat di Jakarta Meninggal Dunia

Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 373 kasus. Sebanyak 247 orang masih dalam pemantauan dan sisanya telah selesai pemantauan.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Tags

Terkini

Terpopuler