PIKIRAN RAKYAT - Aksi solidaritas untuk warga muslim di Uighur digelar masyarakat Tasikmalaya pada Jumat, 27 Desember kemarin.
Aksi solidaritas tersebut dilakukan oleh Aliansi Aktivis Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al Mumtaz).
Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari website resmi Tribrata News Tasikmalaya, aksi solidaritas tersebut digelar masyarakat setelah melaksanakan salat jumat.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru 2020, Polres Purwakarta Perketat Pengamanan dalam Operasi Lilin Lodaya
Aksi digelar di depan Masjid Agung atau Taman Kota Tasikmalaya Jalan HZ. Mustofa, Kecamatan Cihideung pada pukul 13.30 sampai dengan 17.30 WIB.
Kapolres Tasikmalaya berserta 180 personel lainnya melaksanakan tugas untuk melakukan pengamanan Aksi Longmarch Solidaritas Muslim Uyghur ini.
Aksi ini diikuti oleh 400 orang yang tergabung dalam Al Mumtaz serta koordinator lapangan Ustdz. Hilmi Afwan Hilmawan dan Ade Haris alias Abu Hazmi.
Baca Juga: Cetak Sejarah Baru, Persib Bandung Putri Keluar Sebagai Juara 1 Liga Putri
Ada 21 ormas islam yang tergabung dalam Al Mumtaz untuk ikut aksi solidaritas ini, tiga diantaranya yaitu Brigade Tholiban, DPW FPI, dan Gerakan Pemuda Islam Saguling (GPIS).
Adapun beberapa orasi yang disampaikan oleh perwakilan massa di antaranya membahas tentang bentuk kepedulian umat muslim pada muslim di Uighur.
Orasi yang disampaikan Sekretaris MUI atau Pembina Al Mumtaz KH. Aminudin Bustomi yaitu kejadian yang terjadi di Uighur ini benar adanya dan bukan hoax, sudah sepantasnya kita membantu dan peduli terhadap mereka.
Baca Juga: Viral, Gerombolan Wanita Berhijab Bawa Gerigi Motor Sambil Berkendara
Dilanjutkan dengan orasi yang disampaikan oleh Ketua Al Mumtaz Abi Hazami. Ia menyampaikan solidaritas yang dilakukan untuk Muslim Uighur adalah bentuk kepedulian umat muslim.
Aksi solidaritas dilanjutkan dengan pelaksanaan salat ashar berjamaah di Masjid Agung lalu kemudian diadakan kembali aksi longmarch.
Longmarch dilakukan sepanjang Jl. Hz Mustofa – Asia Plaza – putar balik Jl. HZ Mustofa – Jl. Nagarawangi – Jl. Veteran – Jl. Pasar Wetan – Jl. Yudanegara – dan berakhir Mesjid Agung lagi.
Baca Juga: Bupati Bandung Barat Resmikan 'Desa Mart'
Kegiatan longmarch ini berlangsung dengan aman dan tertib dengan pengamanan langsung oleh pihak Kepolisian bersama TNI.***