Kisah Heroik Tentara asal Korea, Ganti Nama jadi Komarudin hingga Ditembak Mati di Garut

- 10 November 2020, 11:47 WIB
Komarudin alias Yang Chil Seong, tentara Korea Selatan yang ditembak mati di Kabupaten Garut. Kini dimakamkan di TMP Tenjolaya, Tarogong Kidul.*
Komarudin alias Yang Chil Seong, tentara Korea Selatan yang ditembak mati di Kabupaten Garut. Kini dimakamkan di TMP Tenjolaya, Tarogong Kidul.* //ANTARA/ Feri Purnama

Kisah hidup Yang yang dikenal sebagai pahlawan heroik dibukukan oleh Pemerintah Korea Selatan sebagai tanda penghormatan jasa-jasanya.

Baca Juga: Armenia dan Azerbaijan Sepakat Akhiri Konflik, Rusia: Kemungkinan Besar akan Gagal

Pada tahun 1942, Yang dibawa oleh Jepang ke Indonesia, tepatnya ke Bandung, di mana Korea pun dulu sempat dijajah Jepang.

Namun, Jepang yang akhirnya menyerah dan mengakui kemerdekaan Indonesia tidak membawa kembali pulang pasukan Korea yang dibawanya.

Yang akhirnya mau tidak mau menetap di Indonesia bersama dua tentara Jepang, Aoki dan Hasegawa. Ketiganya pun pergi ke Garut dan bergabung dengan pejuang pribumi.

Baca Juga: Donald Trump Mendadak Pecat Menteri Pertahanan AS Mark Esper

Yang, Aoki, dan Hasegawa masuk ke dalam pasukan Pangeran Papak. Mereka mengganti namanya menjadi, Komarudin, Abubakar, dan Usman.

Yang merubah namanya menjadi Komarudin itu lantas menikahi gadis asal Kota Dodol dan memutuskan untuk memeluk agama Islam, begitu pula dengan dua tentara Jepang lain.

Yang kemudian dikenal sebagai ahli perakit bom, Aoki dan Hasegawa dikenal punya strategi perang. Ketiganya pun berhasil menghalau pasukan Belanda.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Jokowi: Perjuangan Memutus Rantai Penyabaran Covid-19

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah