78 Wisatawan Reaktif Rapid Test, Satgas Covid-19 Jabar Imbau Taati Protokol Kesehatan

- 1 November 2020, 17:47 WIB
Ilustrasi virus corona, Covid-19.
Ilustrasi virus corona, Covid-19. /Pixabay/Shafin_Protic/

PR TASIKMALAYA – Berwisata di masa pandemi Covid-19 harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Demikian agar penyebaran virus Corona tidak melonjak dan menimbulkan kasus baru. Terlebih kasus harian di Indonesia masih berada pada angka yang relatif tinggi.

Hal tersebut disampaikan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Baca Juga: Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru dalam Kasus Pengeroyokan Anggota TNI oleh Club Moge

Berdasarkan data yang dirangkum Satgas Penanganan Covid-19 Jabar pada Jumat, 30 Oktober 2020 pulul 21.00 WIB sebanyak 78 wisatawan reaktif rapid test dalam operasi gabungan Satgas Penanganan Covid-19 Daerah Provinsi Jabar dan Kabupaten/Kota di 14 daerah.

Wisatawan yang reaktif rapid test langsung dilakukan swab dan dianjurkan isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab.

Data wisatawan akan disampaikan ke Dinas Kesehatan tempat domisisli wisatawan.

Operasi yang bertujuan mencegah penyebaran Covid-19 saat libur dan cuti bersama tahun 2020 tesebut dilakukan hingga Minggu, 1 November 2020.

Baca Juga: Festival Musik Prambanan Jazz Berlangsung secara Virtual, Wishnutama Berikan Apresiasi dan Dukungan

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Provinsi Jabar Marion Siagian menyatakan, penerapan protokol kesehatan dengan baik dan benar menjadi tameng terkuat dalam mencegah sebaran Covid-19, khususnya di tempat yang berpotensi menciptakan kerumunan.

“Masyarakat diimbau tetap menjaga kesehatan dengan menaati protokol kesehatan, yaitu memakai masker dengan benar, tidak menurunkan masker di bawah hidung atau di bawah dagu,” ucap Marion dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam rilisnya pada Minggu 1 November 2020.

“Kemudian, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta sering mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir atau menyediakan selalu cairan pencuci tangan berbasis alkohol bila air tidak tersedia,” lanjutnya.

Total ada 54 destinasi wiasata yang akan diperiksa tersebar di 14 kabupaten/kota.

Beberapa tempat wisata yang menjadi perhatian di kawasan Lembang Bandung Barat, Ciwidey Kabuapten Bandung, pemadian air panas Ciater di Subang, Puncak Bogor, serta kawasan pantai selatan Jabar.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Emmanuel Macron, Jokowi: di Masa Pandemi Dunia Harus Bersatu

Operasi gabungan juga melibatkan aparat kewilayahan di kecamatan, desa/kelurahan, bahkan sampai RT/RW. Para petugas lapangan ini senantiasa melaporkan segala perkembangan.

Marion pun memastikan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan dan petugas yang bertugas aman dan sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Satgas Penanganan Covid-19 Jabr pun sudah mengirim sebanyak 26.700 alat rapid test, 1.935 APD lengkap, dan 14.400 Viral Transport Medium (VTM), kepada kabupaten/kota.

VTM merupakan tempat penyimpanan spesimen sampel lendir tenggorok hasil uji usap.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2020, Polri Tengah Tangani 50 Kasus Dugaan Tindak Pidana

“Dengan kegiatan yang komprehensif, kita berupaya memetakan penyebaran serta mengendalikan lonjakan kasus Covid-19 setelah masa libur panjang selesai,” pungkasnya.***

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x