Dua Wilayah di Jabar Masih Zona Merah, Ridwan Kamil: Mari Disiplin Sambil Menunggu Vaksin

- 20 Oktober 2020, 20:10 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. /DOK. HUMAS PEMPROV JABAR

PR TASIKMALAYA – Selama kurun waktu delapan bulan, Indonesia masih dihadapkan dengan krisis Covid-19, termasuk Jawa Barat.

Dalam beberapa bulan tersebut, peta penyebaran Covid-19 di Jawa Barat cukup mengkhawatirkan.

Hal tersebut berdasarkan dari temuan di lapangan yang menyatakan adanya daerah yang menjadi pusat penyebaran Covid-19 terbanyak (Zona Merah) di Jabar. Diantara daerah tersebut adalah Bogor, Depok, Bandung, dan Bekasi.

Baca Juga: Djoko Tjandra Tertidur saat Sidang Virtual, Majelis Hakim: Jangan Tidur, Dengarakan!

Hal tersebut membuat pemerintah Jawa Barat beserta jajarannya berusaha menekan angka penyebaran Covid-19.

Pendisiplinan protokol kesehatan dan meningkatkan jumlah testing merupakan langkah yang diambil oleh pemerintah Jawa Barat.

Tindakan yang diambil oleh pemerintah Jabar ini, kini telah membuahkan hasil yang positif.

Baca Juga: Ada 1.648 Kasus WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, 309 Orang Masih Jalani Perawatan

Dimana angka penyebaran Covid-19 dapat ditekan, sehingga Zona merah di Jabar tinggal menyisakan dua daerah, yaitu Kabupaten Bekasi dan Kota Cirebon.

Ini artinya dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat 25 diantaranya termasuk kedalam zona oranye dan zona kuning.

Dalam unggahan instagramnya, Gubernur Jawa Barat menuliskan untuk tetap menjaga protokol kesehatan 3M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir) sambal menunggu satangnya vaksin.

“Minggu ini zona merah di Jawa Barat tinggal 2 daerah: Kab Bekasi dan Kota Cirebon. Bulan lalu sempat 7 daerah. Mari disiplin 3M sambil menunggu vaksin,” tulis Ridawan Kamil dalam postingan instagramnya yang diunggah pada Selasa 20 Oktober 2020.

Baca Juga: Revisi UU KPK Sudah Berlaku Satu Tahun, Perpres Pelaksanaan Supervisi Belum Terbit

Disamping itu, berdasarkan data yang dari situs covid19.go.id, per tanggal 19 Oktober 2020, jumlah kasus Covid-19 di Jawa Barat mencapai angka 30.778 kasus atau 8,4 persen lebih rendah dari DKI Jakarta dan Jawa Timur yang berada pada angka 26,1 persen dan 13,5 persen.

Dari total 30.778 kasus, 580 diantaranya dinyatakan meninggal, 20.608 dinyatakan sembuh, dan 9.590 dalam perawatan.

 

***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Covid.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x