Pemprov Jabar Sosialisasikan SAMS untuk Tingkatkan Bisnis Lebah

- 14 Oktober 2020, 21:22 WIB
ILUSTRASI tempat pemeliharaan lebah.*
ILUSTRASI tempat pemeliharaan lebah.* /PIXABAY

“Bagus, selain untuk ekonomi masyarakat, kegiatan bertani lebah ini bisa jadi budaya masyarakat.

Baca Juga: Umbi-umbian Porang Berpotensi Pulihkan Ekonomi Jabar Pasca Pandemi

“Desa Banjaranyar juga banyak potensi yang belum digali sehingga nanti bisa dibantu untuk pengembangannya,” kata Wahyudin.

Lebih lanjut, Wahyudin menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi siap membantu para petani lebah di Desa Banjaranyar, salah satunya melalui bantuan kepada BUMDES Banjaranyar.

SAMS sendiri merupakan proyek riset internasional berupa alat pemantauan kegiatan dan kondisi sarang lebah yang berada di bawah program Horizon 2020 ICT-39 Uni Eropa.

Baca Juga: Cegah Bencana Buruk, BNPB Imbau Masyarakat Jaga Alat Pendeteksi Dini

Perwakilan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Tony Irawan menyatakan, program SAMS ini diharapkan dapat menjembatani aspek teknologi, teknis budidaya, manajemen budidaya, hingga pengembangan bisnis menjadi produk turunan.

“Dengan adanya SAMS ini mudah-mudahan bisa menghasilkan sesuatu yang maksimal. Hal yang ditekankan pada proses pengolahan dari hulu sampai ke hilir, dari produksi sampai pengolahan, sehingga madu yang dihasilkan bisa sesuai standar,” kata Tony.

Salah satu petani lebah KTH Bina Lestari, Wanto berharap, nantinya ada implementasi teknologi SAMS di Desa Banjaranyar.

Baca Juga: Ribuan Ton Pupuk Subsidi Tambahan Diterima Petani Klaten

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Pemerintah Provinsi Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x