Network
PR TASIKMALAYA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau drainase Kota Depok yang kerap menyebabkan banjir.
Peninjauan drainase itu didampingi oleh Pjs (Pejabat Sementara) Wali Kota Depok, Dedi Supandi, Selasa, 13 Oktober 2020.
Guna mencegah banjir terulang, hasil tinjauan Kang Emil drainase nya perlu perbaikan, dan pelebaran, sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi musim hujan.
Baca Juga: Khofifah: Semangat ‘Nawa Bhakti Satya’ untuk Tema Hari Jadi Jawa Timur ke-75
"Saya coba memahami masalah-masalah Kota Depok. Sekarang sudah masuk musim hujan, saya dapat laporan sering terjadi banjir yang sebenarnya bisa dicegah," kata Kang Emil sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Rabu, 14 Oktober 2020 dari laman Pemprov Jabar.
Kang Emil meminta Pjs Wali Kota Depok untuk menghitung solusi perbaikan drainase nya.
"Saya sudah instruksikan Pjs Wali Kota Depok tolong dihitung saja kalau ternyata solusinya pelebaran, pengerukan, dan lain-lain, segera dilakukan.
Baca Juga: Bentuk Tekanan pada Tiongkok, AS Berencana Jual Senjata Teknologi Tinggi ke Taiwan
“Pakai hitungan hari karena satu sampai dua hari lewat dan hujan datang, banjir lagi, kasihan warga," tutur Kang Emil.
Selain meninjau kondisi drainase Kota Depok, Kang Emil mengunjungi Situ Rawa Besar.
Dalam kunjungan tersebut, ia menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, kepada masyarakat.
Baca Juga: Menpan RB: Kuota Penerimaan CPNS 2021 Sebanyak 1 Juta
Kang Emil pun mengatakan, pihaknya akan membenahi fasilitas situ seluas hampir 13 hektare tersebut agar menjadi destinasi wisata air yang menarik dan dikunjungi banyak masyarakat.
"Saya tadi meninjau Situ Rawa Besar ternyata bagus. Nanti akan kami tambah alat pariwisata mungkin perahu-perahuan untuk warga,” lanjutnya.
Mantan Wali Kota Bandung itu berharap, dengan membuat bahagia warga, imunitas wargapun akan naik.
Baca Juga: Dorong Pariwisata, KBRI Peru Gandeng PHRI Kerja Sama dengan AHORA
“Karena kalau warga bahagia, imun akan naik. Tapi, tetap harus jaga kedisplinan protokol kesehatan," tambahnya.
Selain itu, menurut Kang Emil, dirinya sudah tiga minggu berkantor di Kota Depok.
Hal itu dilakukan untuk memotivasi, dan menyemangati warga Depok dalam menangani Covid-19, dan memulihkan ekonomi.
Baca Juga: Dorong Pariwisata, KBRI Peru Gandeng PHRI Kerja Sama dengan AHORA
Saat ini, penanganan cCvid-19 di Kota Depok perlahan dan pasti terus membaik. Dalam dua pekan terakhir, level kewaspadaan covid-19 di Kota Depok berada di Zona Oranye (Risiko Sedang).
"Saya hadir ke sini sudah tiga minggu. Mudah-mudahan makin ke sini kasusnya makin turun," ucap Kang Emil.***
