Pertama, aktivitas pertanian masih dapat berjalan dengan baik meski protokol kesehatan diterapkan secara ketat. Kemudian, kebutuhan masyarakat akan pangan masih tinggi.
Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Untuk Referensi Makanan hingga Kecantikan
Kendati begitu, Setiawan mengatakan bahwa ada tantangan yang harus dihadapi pelaku pertanian, yakni suplai dan permintaan.
"Permintaannya tinggi, maka bagaimana sekarang suplai terjamin. Lalu, logistiknya seperti apa. Itu juga harus kita pikirkan," lanjut Setiawan
Selain itu, Setiawan mengatakan bahwa porang (tanaman umbi-umbian) saat ini menjadi komoditas yang menjanjikan.
Baca Juga: Ribuan Ton Pupuk Subsidi Tambahan Diterima Petani Klaten
Tidak hanya berpeluang menjadi komoditas ekspor, porang juga memiliki nilai jual tinggi.
"Dulu porang ini dianggap makanan ular, tapi sekarang sudah tidak. Bahkan sudah banyak kisah sukses petani porang," tambah Setiawan.
Keadaan tersebut menjadi peluang Jabar untuk mengembangkan porang. Apalagi masih banyak lahan subur di Jabar yang dapat dimanfaatkan untuk menanam porang.
Baca Juga: Cegah Bencana Buruk, BNPB Imbau Masyarakat Jaga Alat Pendeteksi Dini