Sumedang Diguncang Gempa Besar, Pemkab Tetapkan Status Darurat Bencana Satu Minggu

- 1 Januari 2024, 20:19 WIB
Foto Ilustrasi retakan tanah akibat gempa bumi.
Foto Ilustrasi retakan tanah akibat gempa bumi. /Pixabay/HtcHnm

 


PR TASIKMALAYA - Sebuah gempa bumi bermagnitudo 4,8 pada Minggu, 31 Desember 2023, mengguncang hampir seluruh wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Menanggapi hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang menyatakan adanya status darurat bencana di seluruh wilayah Sumedang mulai hari ini, Senin, 1 Januari 2024.

Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Herman Suryatman menyatakan bahwa hal itu dilakukan untuk memberikan kemudahan jajaran pemerintah dan lembaga terkait dalam memberikan penanganan.

“Termasuk hari ini kami sudah menetapkan Kabupaten Sumedang dalam keadaan tanggap darurat bencana dan ini akan memudahkan untuk penanganan,” kata Herman menjelaskan seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Senin, 1 Januari 2024.

Baca Juga: Jelang Pergantian Tahun Baru, Sumedang Diguncang Gempa 4,1 Magnitudo

Lebih lanjut, Herman menjelaskan bahwa pemberlakuan status darurat bencana ini akan berlaku selama satu pekan, terhitung sampai dengan 7 Januari 2024 mendatang. 

Sekali lagi, dirinya menegaskan bahwa hal ini dilakukan bukan untuk memberikan kepanikan massal. Melainkan justru untuk memberikan kemudahan penanganan bencana bagi pemerintah pada masyarakat.

“Ini akan lebih memudahkan penanganan termasuk anggaran pendukung untuk membantu warga masyarakat yang terkena bencana,” ujarnya menambahkan.

Herman juga kemudian memberikan himbauan pada masyarakat agar selalu waspada selagi status tersebut masih berlaku. Sebab meski tanpa adanya korban jiwa, kerusakan yang diberikan cukup untuk menjadi tanda.

Dalam hal ini, dirinya mengingatkan bahwa darurat bencana di Kabupaten Sumedang tidak hanya terkait gempa bumi. Tetapi juga potensi bencana lainnya, yakni banjir dan tanah longsor.

Baca Juga: Trending Twitter! Pria Sumedang Diduga Hilang di Cadas Pangeran, Begini Keterangan Pihak Kepolisian

“Kepada warga masyarakat, Kabupaten Sumedang saat ini dalam keadaan aman dan terkendali. Tetapi mohon, untuk waspada. Karena dalam waktu yang bersamaan, kita pun dihadapkan dengan potensi bencana banjir dan longsor,” ujar Herman.

Senada dengan hal itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto menyebut bahwa pihaknya telah menyiapkan bantuan untuk warga yang terdampak senilai Rp350 juta.

Dia menyebut bahwa dana tersebut nantinya akan digunakan untuk keperluan operasional para personel yang tengah dalam penanganan di lapangan. Selain itu, beberapa bantuan berupa makanan dan sembako juga dipersiapkan.

“Termasuk juga untuk operasional pasukan TNI-Polri, relawan, BPBD dan sebagainya. Kemudian juga perlengkapan tenda, ada makanan siap saji, ada sembako dan barang-barang kebutuhan lainnya,” katanya menjelaskan.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah