Network
PR TASIKMALAYA - Pemerintah Kota atau Pemkot Bandung dikabarkan tengah melakukan persiapan untuk membuat wisata medis di dua rumah sakit.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian menyatakan bahwa konsep wisata medis ini melingkupi perjalanan keluar rumah menuju ke rumah sakit.
Pada pelaksanaannya, menurutnya akan ada keterlibatan biro pariwisata untuk turut serta mendampingi dan membimbing pasien dalam program wisata medis tersebut.
"Konsep wisata medis ini melibatkan seluruh perjalanan pasien dari mulai keluar rumah hingga masuk ke rumah sakit. Untuk memfasilitasi hal ini, akan ada biro pariwisata yang akan membantu pasien dan pendamping mereka," kata Anhar di Bandung, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Kamis, 26 Oktober 2023.
Baca Juga: Cacar Monyet, Kemenkes: Kami Perkirakan dengan Populasi Kunci Bisa Sampai 3.600 Orang
Adapun perihal kategori rumah sakit yang disiapkan telah diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes). Dalam ketentuannya, hanya kategori kelas A dan B yang dapat menyelenggarakan program ini.
"Untuk saat ini, Permenkes hanya mengizinkan rumah sakit kelas A dan B untuk menjadi penyelenggara wisata medis, dan kota Bandung memiliki potensi besar dalam hal ini," kata Anhar.
Ide serta inisiatif ini dilatarbelakangi oleh pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan bahwa terdapat banyak masyarakat yang lebih memilih luar negeri untuk perawatan medis.
Dalam hal ini, Arhan menyebutkan bahwa Penang, Malaysia merupakan salah satu tempat yang banyak dipilih.
