PR TASIKMALAYA - Upaya pemadaman yang berkelanjutan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, masih menghadapi kendala serius.
Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, mengungkapkan bahwa lebih dari 30 mobil pemadam kebakaran dari wilayah tetangga telah dikerahkan untuk membantu, namun cuaca ekstrem dan gas metana dari tumpukan sampah memperumit situasi.
Api yang melalap hektaran sampah di TPA Sarimukti sudah berkobar sejak lima hari yang lalu.
"Kami belum berhasil memadamkan api di TPA Sarimukti hingga saat ini. Cuaca panas yang ekstrem dan angin kencang membuat api semakin membesar. Gas metana yang dihasilkan dari tumpukan sampah menjadi pemicu kelanjutan api," ungkap Bupati Hengky Kurniawan dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram resmi @hengkykurniawan, 24 Agustus 2023.
Baca Juga: Jadwal Tayang dan Spoiler Drama The Real Has Come Episode 45
Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat terus menjalin komunikasi dan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Pusat, dalam upaya mengatasi krisis ini.
Bupati juga mengumumkan rencana penggunaan helikopter untuk menjatuhkan bom air besok, yang disediakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Dalam waktu dekat, kami berharap dapat menggunakan helikopter untuk menjatuhkan bom air di lokasi. Kami memohon dukungan dan doa dari masyarakat agar upaya ini berhasil," kata Bupati Hengky.
Sementara itu, Bupati Hengky juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan mereka, mengingat dampak asap dari kebakaran ini.