Ratusan Warga Cimahi Keracunan Makanan, Diduga Ini Penyebabnya

- 25 Juli 2023, 05:59 WIB
Ilustrasi keracunan makanan.
Ilustrasi keracunan makanan. /Pixabay/ nastya_gepp

PR TASIKMALAYA - Geger ratusan warga Cimahi keracunan makanan. Keracunan massal ini diduga akibat memakan makanan pada saat reses salah satu anggota DPRD Kota Cimahi di Kelurahan Padasuka RW 8 yang berisi nasi, telur, balado, dan ayam suwir pada Sabtu, 22 Juli 2023.

Pada Minggu, 23 Juli 2023 puluhan warga yang telah menerima nasi kotak dilaporkan mengalami mual hingga muntah-muntah. Kemudian, warga yang mengalami keracunan tersebut dirujuk ke sejumlah rumah sakit di Kota Cimahi.

"Dugaan awalnya kan karena acara tersebut, karena para korban memang memakan makanan dari sana. Tapi harus dipastikan dulu penyebabnya," kata Suherlina.

Saat dikonfirmasi oleh awak media, Wachyana Meiliansyah, Kepala Desa Padasuka mengatakan, kasus keracunan tersebut diduga kuat akibat dari mengonsumsi nasi kotak yang dibagikan dari acara reses salah anggota DPRD Kota Cimahi.

Baca Juga: Ketahui Filosofi Logo yang Digunakan pada HUT ke-78 RI, Berikut Penjelasannya

"Acaranya resesnya Sabtu di RW 8, lalu masyarakat mulai merasakan gejala sakit pada Minggu pagi. Ada yang segera dibawa ke rumah sakit, ada juga yang ditangani di rumah," ujarnya kepada awak media.

Warga yang mengalami gejala serupa keracunan sampai dengan Senin siang masih berdatangan ke Puskesmas Padasuka di Kecamatan Cimahi Tengah yang dijadikan sebagai Posko Penanganan Keracunan Makanan.

Sampai berita ini diturunkan Senin, 24 Juli 2023 dilaporkan berkisar 300 hingga 350 orang menjadi korban keracunan massal tersebut. Korban berasal terdiri dari 3 kelurahan yaitu Kelurahan Setiamanah, Cimahi, dan Padasuka.

Puskesmas Padasuka telah mengirimkan sampel makanan untuk diuji di Laboratorium Kesehatan Jawa Barat.

Baca Juga: HAFALKAN! Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram

"Kami masih menunggu hasil pengujian sampel oleh Labkesda pada hari Minggu kemarin, hasilnya akan keluar dua sampai tiga hari ke depan. Jadi, besok atau lusa," ucap Kepala Puskesmas Padasuka, Suherlina Sitompul di Padasuka, pada Senin, 24 Juli 2023.

Pihak Pemerintah Kota Cimahi pun terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengetahui penyebab pasti keracunan dan memastikan penanganan korban keracunan tersebut berjalan dengan baik.

Sejumlah 35 ambulans dioperasikan untuk mengevakuasi korban keracunan.

"Total ambulans kelurahan itu ada 15, tapi yang dipakai ada delapan unit. Ditambah bantuan dari komunitas dan relawan ada 35 ambulans (yang digunakan)," kata Ketua Layanan Siaga Kota Cimahi Yopi Yana di Cimahi, Senin.

"Per ambulans itu rata-rata antar pasien ke rumah sakit empat sampai lima kali. Ada yang dijemput di rumah, ada yang dari Kelurahan (Padasuka)," ujar Yopi.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah