Network
PR TASIKMALAYA - Aryanto Misel, penemu Nikuba, telah kembali ke Indonesia setelah sebelumnya ke Italia karena mendapat undangan untuk berkunjung ke perusahaan peralatan elektronik untuk mobil Ferrari hingga Lamborghini.
Aryanto Misel mengaku dirinya merasa kecewa setelah 17 hari lamanya melakukan kunjungan ke Italia. Pasalnya, ia menyebut terdapat permintaan yang diajukan perusahaan pembuat elektronik mobil-mobil tersebut yang merugikannya.
Salah satu yang membuatnya kecewa karena pihak perusahaan yang mengajak bekerja sama adalah meminta untuk melakukan transfer terknologi hasil penemuannya kepada mereka.
Baca Juga: Daftar Wilayah dan Batasan Harga Jual Rumah Subsidi Terbaru yang Ditetapkan PUPR
'Profesor Kampung' merasa bahwa pihak perusahaan asing kurang menghargai hasil penemuannya karena hanya ingin ilmunya saja tanpa memberikan kompensasi. Demikian pengakuan dirinya saat berbincang dengan Kabar Cirebon.
Berencana Menjual Hasil Penemuannya
Lantas sepulang dari Italia ia sudah mengambil keputusan bahwa akan menjual hasil penemuannya. Hal tersebut dipilih setelah melalui rapat keluarga.
Keputusan menjual Nikuba juga dirasa tepat lantaran selama ini banyak pihak yang memaksa dia untuk membongkar formula di balik suksesnya Nikuba yang sudah ia lakukan riset selama 5 tahun.
Baca Juga: Gelaran OnePrix di Tasikmalaya Jadi Lanjutan Komitmen Antara Balap Sepeda Motor dan Kebudayaan
"Setelah berhasil ini adalah sebuah temuan yang harus saya jaga. Dan wajar ketika saya berharap ada keuntungan yang saya peroleh dari temuan ini," ucapnya.
Ditanya lebih lanjut terkait harga jual Nikuba yang ia inginkan, pria asal Kabupaten Cirebon ini secara tegas menyebut angka Rp15 miliar.
