Identitas Masyarakat Garut Diduga Dicatut, Wagub Minta Kasus Pinjaman Uang Fiktif Segera Diselesaikan

- 24 Juli 2023, 17:28 WIB
Ilustrasi pinjaman fiktif.
Ilustrasi pinjaman fiktif. /Freepik/ wirestock/

PR TASIKMALAYA - Kasus pinjaman uang fiktif PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang sempat menghebohkan warga garut masih terus diproses.

Sebelumnya, warga Garut heboh tiba-tiba mendapatkan tagihan hutang, padahal mereka yang mendapatkan tagihan tidak pernah melakukan pinjaman. Pinjaman tersebut harus mereka bayar ke PNM.

Kejadian tersebut diduga lantaran identitas warga Garut dicatut dan mengakibatkn mereka mendapatkan tagihan pinjaman yang harus disetorkan ke PNM.

Terkait kasus tersebut, pihak PNM melalui Pemimpin PNM Cabang Garut, Wahyu Ferdian tengah mendalami kasus tersebut.

Baca Juga: Warga Garut Tetiba Ditagih Utang, Angkanya Capai Rp2 Juta per Orang

Dugaannya, warga yang menjadi korban pinjaman fiktif tersebut lantaran nama mereka dicatut oleh seseorang untuk meminjam uang program Mekaar PNM di Desa Sekabakti.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Garut, Helmi Budiman meminta pihak kepolisian maupun lembaga terkait untuk segera meneyelesaikan kasus pinjaman fiktif yang merugikan banyak warga.

"Ya, saya minta diusut tuntas, jangan sampai terjadi lagi kejadian ini. Jangan sampai terulang, kan dampaknya banyak," katanya dikutip dari ANTARA.

Pihaknya pun turut memantau kasus pinjaman uang fiktif yang merugikan warga Desa Sukabakti, Kecamatan Terogong Kidul, Garut yang identitasnya dicatut.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x