Komentar Soal 'Maneh' Jadi Sorotan, Ternyata Pernah Dukung Ridwan Kamil! Ini Klarifikasi sang Gubernur Jabar

- 16 Maret 2023, 21:21 WIB
Simak berikut klarifikasi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil soal komentar warganet yang menyebut dirinya ‘maneh’.
Simak berikut klarifikasi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil soal komentar warganet yang menyebut dirinya ‘maneh’. /Instagram @ridwankamil

Baca Juga: Tes IQ: Bandingkan dan Temukan Apa yang Beda dari Dua Karyawan Mebel, Buktikan Bahwa Kamu si Paling Jenius

Namun, perlu diketahui sebagai informasi ternyata Sabil pernah menjadi pendukung Ridwan Kamil sebelum menjadi Gubernur Jawa Barat.

“Wilujeng Kang Emil @ridwankamil atas perolehan suara tertinggi QC Pilkada Jabar. Mugia amanah, mugia janten Maulana nu Sholeh, omat ka rakyat, omat ka Gusti Agung. Tong hilap, program nikah gratis, dan gratis pendopo bwt resepsi diantosan sa-jabar (Selamat Kang Emil atas perolehan suara tertinggi QC Pilkada Jabar. Semoga amanah, semoga jadi pemimpin yang Sholeh, ingat ke rakyat, ingat ke Allah swt. Jangan lupa program nikah gratis, dan gratis pendopo buat resepsi ditunggu se-Jawa Barat),” kata Sabil dalam unggahan di Instagram pribadi @sabilfadhillah pada tahun 2018.

Komentar soal ‘maneh’ dalam bahasa Sunda memiliki arti ‘kamu’ menjadi ramai diperbincangkan warganet, dan menuai banyak persepsi dan komentar dari warganet lainnya.

“Sang guru merasa mereka masih dekat karena dulu pernah dekat pas masa kampanye, sang politikus sudah merasa tidak dekat karena sudah tidak ada gunanya setelah dapet suara, manis habis sepah dibuang,” ujar salah satu komentar warganet di Instagram pribadi @sabilfadhillah baru-baru ini tahun 2023.

Baca Juga: Prediksi The Glory Season 3 dan Apa Saja yang Diharapkan, Akankah Dirilis?

Terlepas dari polemik masalah komentar soal ‘maneh’ hingga masalah pro-kontra politik yang ada, Ridwan Kamil memberikan klarifikasi soal kata ‘maneh’.

“Mungkin karena yang melakukannya posting kasar adalah seorang Guru, yang postingannya mungkin dilihat/ditiru oleh murid-muridnya, maka pihak sekolah/yayasan untuk menjaga nama baik insitusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan,” kata Ridwan Kamil dalam Instagram pribadinya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Mengakhiri klarifikasinya, Ridwan Kamil memberikan pesan untuk selalu bijak dalam bertutur kata di media sosial. Selain dirinya, orang tua dan guru juga punya kewajiban untuk terus menasehati dalam hal kebaikan.

“Apapun itu, di era medsos tanpa sensor ini, Kewajiban kita para orangtua, guru dan pemimpin untuk terus saling nasehat-menasehati dalam kabaikan, kesabaran dan selalu bijak dalam bermedsos. Agar anak cucu kita bisa hidup dalam peradaban yang lebih mulia,” pungkaa Ridwan Kamil dalam klarifikasinya.***

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Instagram @ridwankamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x