Ridwan Kamil Skakmat Netizen yang Mengkritiknya Gegara Bangun Masjid Pakai Dana APBD

- 4 Januari 2023, 06:36 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjid Raya Al Jabbar.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjid Raya Al Jabbar. /Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah/

PR TASIKMALAYA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kembali menskakmat komentar netizen.

Kali ini Ridwan Kamil skakmat komentar netizen yang mengkritiknya gegara bangun masjid pakai dana APBD.

Ridwan Kamil skakmat komentar netizen tersebut dengan menscreenshot tulisan pemberi kritik.

Sementara itu, Ridwan Kamil menuliskan tanggapannya di kolom keterangan Instagram @ridwankamil.

Baca Juga: Simak Ramalan Zodiak Aries dan Libra untuk Rabu, 4 Januari 2023!

"Bikin masjid itu perbuatan mulia, dengan berwakaf jadi amal jariyah. Tapi kalau masjid pakai dana APBD?"

"Pembayar pajak itu berbagai kalangan. Akad dan niat bayar pajak BUKAN akad niat dan wakaf. Kalau di agama Islam, tidak sembarang dana bisa dipakai untuk masjid! Lihat 9:17-18 dan 9:107-108," tulis netizen dengan nama pengguna @outstandjing.

Menanggapi hal itu, Ridwan Kamil menuliskan tanggapannya untuk diketahui netizen tersebut, juga masyarakat luas.

"Akang @outstandjing yth. Penggunaan dana negara itu adalah kesepakatan bersama, dibahas dengan musyawarah bersama rakyat dalam forum Musrenbang," tulis Ridwan Kamil.

Baca Juga: Mourinho Bakal Latih Portugal? Ini Tanggapan Direktur AS Roma

"Itulah kenapa, kita memilih demokrasi. Dimana rakyat bisa menitipkan aspirasi melalui pemda atau sistem perwakilan yaitu DPR/D," tambahnya.

Ridwan Kamil menuliskan, masjid, gereja, ataupun pura semua bisa dibiayai negara selama itu disepakati eksekutif dan legislatif.

Tidak hanya itu, Ridwan Kamil juga mengambil contoh pembangunan Masjid Istiqlal.

Masjid Istiqlal, kata Ridwan Kamil, dibiayai 7 milyar rupiah di tahun 1961 melalui APBN.

Baca Juga: 5 Bakso Viral di Garut, Pernah Didatangi Youtuber Tanboy Kun hingga MGDALENAF

Sementara itu, di wilayah mayoritas kristiani APBD dialokasikan untuk gereja, dan di wilayah Bali, APBD/N dipakai untuk membangun kawasan ibadah Pura.

"Jika akang senang isu transportasi publik dan tidak suka masjid, silakan saja," kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil kemudian menyorot kalimat “Niat saya bayar pajak, bukan wakaf!” yang dituliskan netizen tersebut.

Gubernur Jawa Barat itu membetulkan pernyataan tersebut.

Baca Juga: Tes IQ: Bisa Kenali Perbedaan dalam Gambar? Anda Cerdas Jika Mampu Menemukan Semuanya

"Kewajiban Anda adalah membayar pajak, namun hukum positif mengatakan, penggunaannya adalah wilayah kewenangan penyelenggara negara," kata Ridwan Kamil.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil juga mengajak netizen tersebut untuk flashback aksi demonstrasi masyarakat beberapa tempo lalu.

Dimana jutaan warga Jawa Barat melalui berbagai ormas Islam menitipkan aspirasi rakyat Jawa Barat agar dibangun Masjid Raya Provinsi sejak 7 tahun yang lalu.

Hal ini dikarenakan selama ini Masjid Raya Provinsi mengkudeta masjid Agung Kota Bandung.

Baca Juga: Awal Tahun 2023 Harga BBM Non Subsidi Resmi Turun, Berapa Harganya Sekarang?

"Dan itulah yang kami lakukan: memenuhi dan membangun aspirasi rakyat," ungkap Ridwan Kamil.

"Demikian penjelasan saya, sekaligus edukasi untuk semua yang mau jernih berpikir dan belajar. Hatur Nuhun," tulisnya mengakhiri.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah