Suharyanto menjelaskan bahwa untuk mengaktifkan posko tersebut, BNPB juga akan mendorong anggaran dana siap pakai.
Sehingga, masyarakat yang terkena dampak bencana gempa bumi tersebut bisa mendapat penanganan untuk pemenuhan kebutuhan dasar mereka.
"Dengan target saat tanggap darurat ini kami pastikan masyarakat Kabupaten Cianjur dan daerah lain yang terdampak ini bisa betul-betul tertangani kebutuhan dasarnya. Kemudian kami akan terus melaksanakan pendataan," jelasnya.
Suharyanto menegaskan bahwa setelah tidak adanya lagi korban dalam tragedi gempa bumi tersebut maka tanggap darurat bencana alam telah selesai.
Baca Juga: Jasa Raharja Buka Lowongan Kerja, Lulusan S1 Bisa Melamar
"Setelah tidak ditemukan lagi korban jiwa yang luka-luka, atau mungkin ada yang hilang dan seluruh masyarakat yang rumahnya hancur sudah masuk ke pengungsian, di pengungsian roda hidupnya sudah berjalan, walaupun serba keterbatasan maka tanggap darurat itu akan kami nyatakan selesai," tutupnya.***