Network
PR TASIKMALAYA – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 5,6 mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022 siang, sekitar pukul 13.20 WIB.
Terkait dengan hal tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan bahwa akan membangun rumah warga yang rusak akibat gempa bumi di Cianjur itu.
"Kami yakinkan kepada masyarakat bahwa rumah-rumahnya yang hancur, baik rusak berat, rusak ringan, dan rusak sedang, ini akan dibangun kembali oleh pemerintah," kata Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman PMJ News, Selasa, 22 November 2022.
Namun, Suharyanto mengatakan bahwa hal tersebut tentunya memerlukan solidaritas yang terlibat dalam penanganan bencana.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Korban Jiwa Gempa Cianjur Mencapai 162 Orang dan 13.784 Mengungsi
"Nah, tentu saja memerlukan soliditas, sinergitas dan kesungguhan semua unsur yang terlibat dalam penanganan bencana gempa bumi ini," tambahnya.
Selain itu, Suharyanto juga menyampaikan bahwa pemerintah segera mengaktifkan posko dalam penanganan bencana.
Suharyanto juga menyebut bahwa akan meninjau lokasi bencana gempa Cianjur pada Selasa, 22 November 2022.
"Kedatangan kami ke daerah akan membawa logistik bagi para pengungsi yang terpaksa harus tinggal di pengungsian. Kalau kita lihat kerusakannya ini, cukup masif,” lanjutnya.
