PR TASIKMALAYA - Belakangan ini heboh 10 YouTuber yang dilaporkan ke polisi usai membuat konten horor di rumah kosong tanpa izin.
Diketahui jika pembuatan konten horor di rumah kosong itu berlokasi di Kota Bandung.
Atas laporan tersebut, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat tengan menyelidiki kasus 10 YouTuber yang membuat konten horor rumah kosong tanpa izin.
Berdasarkan keterangan Polda Jawa Barat, pihaknya membenarkan dan sudah menerima laporan tersebut.
Namun, saat ini pihaknya masih menyelidiki terkait 10 YouTuber yang membuat konten horor rumah kosong tanpa izin.
Baca Juga: Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 Ada 24 Hari, Catat Tanggalnya
Status kepemiliki rumah tersebut masih diselidiki oleh tim penyidik.
Usai melakukan penyelidiki, pihak Polda Jawa Barat baru akan mendalami 10 pemilik akun YouTube yang dilaporkan.
"Termasuk YouTuber yang masuk ke rumah itu, akun-akun yang digunakan dan juga informasinya masih kita dalami orang-orang tersebut," ungkapnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Seseorang yang melaporkan 10 YouTuber mengaku sebagai pemilik rumah tersebut dan berlokasi di Jalan Sawah Kurung.
Diketahui pemilik rumah tersebut bernama Erma Hermina.
Rumah yang dijadikan konten horor itu diakui oleh Erma adalah milik orang tuanya yang telah meninggal dunia.
Baca Juga: Dapat Rating Bagus, Werewolf by Night Menjadi Salah Satu Rilisan MCU Paling Populer
Setelah orang tuanya meninggal, rumah tersebut tidak terurus dan lama tak didatanginya.
Meskipun kosong, ada beberapa peninggalan di rumah tersebut yang hilang.
Mulai dari mesin cuci, meja makan hingga ban mobil minibus yang terparkir di rumah tersebut.
Baca Juga: Serial Daredevil Disney+ dapat Mengulang Alur Cerita Utama? Begini Kata Charlie Cox
Ia merasa kaget ketika melihat rumah peninggalan orang tuanya di konten video YouTube dengan kondisi yang sudah berantakan.***