Baca Juga: Walikota Busan Dikritik Terkait Konser Gratis BTS
Uu menambahkan, menikah sebaiknya disegerakan meskipun belum dapat pekerjaan atau masih kuliah.
“Sekalipun sedang kuliah, atau belum dapat kerja atau lainnya, kalau sudah kebelet ya bagaimana,” tuturnya.
Begitu juga dengan poligami yang dinilai Uu sebagai solusi untuk mencegah HIV.
Menurutnya, agama mengizinkan apabila suami melakukan poligami dengan syarat dan ketentuan tertentu utamanya harus adil dan bijaksana.
Baca Juga: Apa Itu Flightradar24? Kenali Platform Pelacak Penerbangan Berikut Ini
“Makanya, daripada ibu kena (HIV/AIDS) sementara ketahuan suami seperti itu, mendingan diberikan keleluasaan untuk poligami,” jelasnya.
Meski demikian, Uu mengingatkan bahwa yang namanya pernikahan harus diniatkan sebagai ibadah.
Apabila masyarakat tidak memiliki biaya untuk nikah, Uu siap berkonsultasi kepada Gubernur supaya diadakan program nikah massal.
“Kalau perlu, masyarakat ingin nikah tidak ada biaya kenapa tidak, saya akan konsultasi dengan Gubernur untuk program (nikah massal) itu, pemerintah harus responsif terhadap keinginan masyarakat,” katanya.