Imbas Terungkapnya Kasus Daging Babi, Penjual Daging Sapi Turun Omzet, Pembeli Jadi Banyak Tanya

- 14 Mei 2020, 13:50 WIB
Heri, saat melayani pembeli daging di kiosnya di Pasar Dimensi, Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu (13/5/2020).**
Heri, saat melayani pembeli daging di kiosnya di Pasar Dimensi, Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu (13/5/2020).** /BUDI SATRIA

"Sekarang untuk menjual 50 kilogram daging saja susah," keluhnya.

Omzet penjualan daging yang ia jual sebenarnya sudah turun semenjak adanya pandemi Covid-19. Dengan adanya pengungkapan kasus peredaran daging babi membuat omzetnya kian menurun.

Baca Juga: Update Corona di Dunia Kamis, 14 Mei 2020: Total Kasus Positif 4,4 Juta Orang, Ukraina Uji Klinis

Sementara itu pedagang daging sapi lainnya, Ucu, mengaku kini dia hanya biasa menjual tak lebih dari 30 kilogram daging dalam sehari.

Ucu, saat melayani pembeli daging di lapaknya di Pasar Dimensi, Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu (13/5/2020).**
Ucu, saat melayani pembeli daging di lapaknya di Pasar Dimensi, Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu (13/5/2020).** BUDI SATRIA

"Padahal sebelumnya, saya bisa menjual hingga 50 kilogram dalam sehari. Sekarang mah 30 kilo juga ga habis," katanya.

Di akhir wawancara, Ucu berharap kondisi penjualan daging bisa segera normal. Dia pun memastikan jika daging sapi yang dijual adalah daging sapi segar yang didatangkan langsung dari rumah potong hewan yang legal.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x