Terima 1.500 Panggilan Iseng ke Layanan Covid-19, Wali Kota Bandung: Stop Ngaheureuyan!

- 18 April 2020, 14:19 WIB
Walikota Bandung Oded M Danial.
Walikota Bandung Oded M Danial. /Dok Humas Bandung.

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Bandung Oded M Danial akhir-akhir ini diusik oleh 1.500 penelpon iseng yang menghubungi pusat panggilan untuk pelayanan Covid-19.

Ia pun pun menyesalkan kejadian ini bisa terjadi di daerahnya, karena 1.500 penelpon itu terkesan mempermainkan dengan menghubungi tanpa adanya kepentingan.

"Terkait nomor Call Center 112 untuk pelayanan Covid-19, info terakhir yang Mang Oded terima dari 1.600 telepon masuk, 1.500-nya adalah telepon 'prank' (iseng) yang sama sekali tanpa ada kepentingan," kata Oded dalam akun Instagram pribadinya, @mangoded_md.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Empati pada kondisi, mohon dipahami ⁣⁣ ⁣Stop ngaheureuyan nomer layanan yang sedang dibutuhkan, "kreatifitas" kita baiknya alihkan pada yang lebih bermanfaat saja⁣⁣ ⁣⁣ Terkait nomor CALL CENTER 112 untuk pelayanan Covid-19, info terakhir yang Mang Oded terima dari 1600 telepon masuk, 1500 nya adalah telepon prank yang sama sekali tanpa ada kepentingan ⁣⁣ ⁣⁣ Mohon berikan ruang bagi yang membutuhkan, itu juga sudah termasuk pertolongan⁣ ⁣ Mang Oded yakin wargi Bandung mah siap berkolaborasi⁣ ⁣ Hatur nuhun ⁣ #stopprankcall #pshycaldistancing #bandunglawancovid19 #corona #covid #kitayakinbisa #bandung #mangoded #walikotabandung #lawanbersamacovid19 #maskeruntuksemua #dirumahaja #jagajarak ⁣#dirumahaja⁣⁣

Sebuah kiriman dibagikan oleh Oded Muhamad Danial (@mangoded_md) pada

 

Baca Juga: Terlalu Boros? Simak 4 Tips Ajari Anak Bertanggung Jawab Terhadap Uang

Telepon iseng itu masuk ke Call Center 112 yang seharusnya khusus menangani orang yang berkaitan dengan ancaman terjangkit virus corona.

⁣⁣Oded meminta kepada para penelepon yang iseng itu untuk ikut memiliki empati.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x