PR TASIKMALAYA - Pernyataan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan berbuntut panjang.
Arteria Dahlan meminta salah satu Kajati dipecat hanya gara-gara menyelipkan kata-kata atau berbicara dengan bahasa Sunda saat rapat.
Arteria Dahlan banyak dikecam publik, mulai dari sesama politisi, elite politik nasional dan daerah, hingga masyarakat Sunda yang marah.
Buntut dari pernyataan Arteria Dahlan, kantor DPD PDIP Jawa Barat (Jabar) yang berlokasi di Jl Pelajar Pejuang No.45 No.1, Kota Bandung pun dikabarkan digeruduk sejumlah massa.
Baca Juga: Akun Media Sosial Pangeran Andrew Hilang di Tengah Gugatan Kasus Kekerasan Seksual
Massa yang dikabarkan berdemonstrasi di markas PDIP Jabar disebutkan dari Gerakan Mahasiswa Pasundan atau Gema Pasundan.
Aksi demonstrasi di DPD PDIP Jabar tersebut dimulai hari ini (Kamis, 20 Januari 2022), mulai pukul 10.00 WIB sampai selesai.
“Massa aksi Gema Pasundan berjumlah 150 orang. Aksi demonstrasi dilakukan terkait pernyataan Arteria Dahlan,” tulis Koordinator Pusat Gema Pasundan, Zendhies Galan Raya Guna dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari surat edaran Gema Pasundan, Bandung, Kamis, 20 Januari 2022.
PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pun mencoba mengonfirmasi terkait aksi demonstrasi dan tuntutan detail yang akan disampaikan Gema Pasundan di depan DPD PDIP Jabar.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Vaksinasi Covid-19 Ketiga Berbayar?