PR TASIKMALAYA - Walikota Bekasi Rahmat Effendi terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK, aktivitas Pemerintah Kota (Pemkot) terpantau normal.
Rahmat Effendi terjaring OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), aktivitas kerja di kompleks perkantoran Pemkot Bekasi terpantau normal seperti biasanya.
Aktivitas Pemkot terpantau normal setelah Walikota Bekasi Rahmat Effendi, terjaring OTT oleh KPK pada Rabu, 5 Januari 2022.
Seorang pegawai yang tak bersedia namanya disebutkan, mengaku OTT KPK pada Walikota Bekasi Rahmat Effendi tidak memiliki dampak pada aktivitas Pemkot.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Kena Operasi Tangkap Tangan oleh KPK, Ali Fikri: Beberapa Pihak Swasta...
"Saya rasa tidak berdampak, karena kami diwajibkan memberi pelayanan prima, pada masyarakat," ucap pegawai di Gedung Walikota Bekasi pada Kamis, 6 Januari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Pegawai di Gedung Walikota Bekasi mengungkapkan, aktivitas kerja Pemkot normal setelah Rahmat Effendi terjaring OTT oleh KPK.
"Aktivitas pekerjaan kami terus berjalan, seperti biasa," ujar pegawai di Gedung Walikota Bekasi tersebut.