Network
PR TASIKMALAYA - Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, rupanya tak hanya sekedar ingin menjadi pemimpin di kotanya.
Diakui oleh Bima Arya Sugiarto bahwa dirinya memiliki mimpi sebagai Walikota Bogor.
Mimpi Bima Arya Sugiarto tersebut ingin memulihkan kembali julukan yang pernah disandang oleh Kota Bogor.
Bukan lagi kota sejuta angkot, Bima Arya Sugiarto berharap warga kota Bogor bisa kembali bangga atas kota kelahirannya dengan julukan kota taman seperti masa lalu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries 4 Januari: Kesehatan Perlu Diperhatikan, Banyak Agenda Harus Selesai di 2022
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Akbar Faizal Uncensored yang dibagikan pada 3 Januari 2022, Bima Arya menceritakan cita-cita yang dimilikinya terkait dengan Kota Bogor.
"Saya itu cita-cita paling utama, sederhana sebetulnya Bang Akbar," ujarnya.
"Membuat orang Bogor bangga kembali atas kotanya," sambungnya.
Dijelaskan oleh Bima Arya, dirinya sangat ingat, kota sejuta angkot bukanlah julukan bagi tanah kelahirannya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Membaca Kehidupan Cinta, Benci, dan Ketakutan Lewat Simbol Mesir Kuno
"Karena waktu saya kecil itu, kita bangga Bogor yang hijau, Bogor yang asri, Bogor kota taman," jelasnya.
"Tapi ketika saya lulus kuliah kok ini jadi julukan kota angkot, kota sejuta angkot, menjadi kota macet, menjadi kota yang rasanya semrawut," sambungnya.
Menurut Bima Arya Sugiarto bahwa Kota Bogor telah kehilangan rasa bangga dari rakyatnya.
"Hilang yang dulu dibanggakan itu. Jadi mimpi terbesar saya adalah membuat kota kelahiran yang saya cintai," ungkapnya.
Baca Juga: 5 Plot-Hole MCU di Film dan Series 2021, Mengapa Jaring Spider-Man Tahan Lama?
"Ini menjadi kebanggan warganya," sambungnya.
Meski dirasa sangat sederhana mimpi yang diinginkannya, ia mengaku tidak mudah untuk membangun kembali kota Bogor untuk dibanggakan oleh masyarakatnya.
"Jadi orang Bogor bangga atas kotanya, bangga karena banyak yang dibanggakan atas kotanya. Sesimpel itu sebetulnya," ujarnya.
"Tetapi tentu turunan-turunanya banyak menjadi tidak bangga dan menjadi bangga dalam hal transportasinya, dalam hal pelayanan publiknya," sambungnya.
Baca Juga: Kisah di Layangan Putus, Posisi Kinan Berhasil Direnggut Lydia
Bima Arya mengaku membutuhkan kerja sama dari para masyarakat untuk bisa menjadi kota yang kembali dibanggakan.
"Dalam hal ruang terbukanya, dalam hal kebersamaan, keberagamannya, ini juga banyak variannya dan ternyata sangat tidak mudah," jelasnya.
"Saya yakin, bahwa tidak ada yang tidak bisa kalau kita fokus dan dikerjakan bersama-sama," pungkasnya.***
