Acara Kilas Balik Provinsi Jawa Barat 2019 Bahas tentang Siaga Bencana

- 27 Desember 2019, 16:04 WIB
ACARA kilas balik Pemprov Jabar.*
ACARA kilas balik Pemprov Jabar.* /DOK. INSTAGRAM/

PIKIRAN RAKYAT - Penghujung akhir tahun 2019 beberapa momen kejadian penting sampai bencana selalu menjadi kilas balik untuk dikenang dan diketahui.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun instagram @ruzhanul, Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum hadir dalam acara Kilas Balik Provinsi Jawa Barat 2019 pada Jum'at, 27 Desember 2019.

Dalam kesempatan tersebut, mengagendakan acara Temu Pimpinan untuk Aspirasi Masyarakat atau TEPAS yang bertempat di Gasibu.

Baca Juga: Libur Akhir Tahun, Bupati Garut Minta Warga Sambut Wisatawan dengan Baik

Uu mengajak masyarakat Jawa Barat untuk waspada terkait kebencanaan.

Bukan hanya mengimbau untuk waspada, wilayah Jawa Barat termasuk daerah rawan bencana karena kondisi geografisnya.

"Beberapa tempat khususnya wilayah Jawa Barat bagian selatan rawan bencana.

Ada juga bencana yang terjadi di wilayah Utara," ucap Uu seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun instagram @ruzhanul.

Uu mengatakan Jawa Barat termasuk daerah yang jika dibandingkan daerah lain memiliki frekuensi bencana yang cukup banyak.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jumat 27 Des 2019. Acara TEPAS (Temu Pimpinan untuk Aspirasi Masyarakat), 'Kilas Balik Prov. Jabar thn 2019', di Gasibu. . ???? @im.danikamal @wdudi75 @zulficharkurniadi . #Release @humas_jabar : . *Wagub Pastikan Jawa Barat Siaga Soal Bencana* Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengajak seluruh masyarakat Jabar agar waspada kebencanaan. Pasalnya, wilayah Jabar memang dianggap rawan bencana karena kondisi geografisnya. "Beberapa tempat khususnya wilayah Jawa Barat bagian selatan rawan bencana. Ada juga bencana yang di wilayah utara," kata Uu dalam acara Temu Pimpinan untuk Aspirasi Masyarakat (Tepas) di Lapangan Gasibu Kota Bandung, Jumat (27/12/19). "Memang Jawa Barat kalau dihitung (dibandingkan) dengan provinsi lain, frekuensi bencananya lebih banyak. Oleh karena itu untuk kesiapsiagaan, kami Insyaallah hari ini sudah maksimal dengan rapat koordinasi beberapa kali," tambah Uu. Uu pun menegaskan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar melalui dinas terkait, serta organisasi masyarakat hingga TNI/ Polri, telah siaga bertindak terhadap tanggap darurat kebencanaan. "Ini (ibarat) sedia payung sebelum hujan, karena pemerintah harus siap siaga bencana," katanya. Uu pun mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang mengundang bencana, termasuk dengan melakukan upaya preventif seperti tidak menebang pohon sembarangan, tidak membangun rumah di tempat-tempat yang rawan, serta tidak membuang sampah sembarangan. "Kami yakin masyarakat juga sudah paham, (punya) tingkat kesadaran untuk menaati apa yang diharuskan," ujar Uu. Uu pun mengatakan kepada masyarakat agar tidak ragu melapor kepada pihak berwajib bila menemukan kegiatan ilegal yang melanggar hukum sekaligus membahayakan lingkungan. *HUMAS JABAR/Rio*

A post shared by Uu Ruzhanul Ulum (@ruzhanul) on

 

Baca Juga: Dikaitkan dengan Arema, Ardi Idrus Masih Punya Kontrak dengan Persib Hingga 2021

Dalam acara tersebut, Uu dan beberapa pihak terkait sudah melaksanakan koordinasi yang maksimal untuk bersiap siaga.

Tak hanya Pemerintah Daerah, Uu mengajak peran serta masyarakat serta TNI dan POLRI untuk tanggap darurat kebencanaan.

"Ini (ibarat, red) sedia payung sebelum hujan, karena pemerintah harus siap siaga bencana," ujar Uu.

Ia menegaskan masyarakat tidak boleh melakukan kegiatan yang akan menimbulkan bencana seperti menebang pohon dan membuang sampah sembarangan.

Baca Juga: 4 Aplikasi Pengantar Tidur Rekomendasi Google Play Store

Upaya preventif lain seperti tidak membangun rumah ditempat-tempat yang rawan bencana.

"Kami yakin masyarakat juga sudah paham, (punya, red) tingkat kesadaran untuk menaati apa yang diharuskan," ucap Uu.

Dalam akhir kesempatan, Uu mengimbau masyarakat untuk tidak takut melaporkan kegiatan yang ilegal dan melanggar hukum.

Laporkanlah pada pihak yang berwajib jika menemukan sesuatu yang membahayakan lingkungan.***

Editor: Ari Nursanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah