PIKIRAN RAKYAT - Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Monitoring Center of Prevention (MCP) di Pendopo Gubernur Banten, Kamis, 19 Desember 2019.
MPC dipimpin oleh Gubernur Banten Wahidin Halim dan dihadiri oleh Kepala Satgas Korsupgah KPK Sugeng Basuki dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Banten.
Pada kesempatan itu, hadir pula Sekretaris Daerah Banten Al Muktabar, serta Bupati dan Walikota se-Provinsi Banten.
Baca Juga: Jalankan Program PTSL, Plt Bupati Cianjur Serahkan Sertifikat Tanah pada Warga
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun isntagram Pemkab Pandeglang, @pemkab_pandeglang, Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan dengan tegas komitmennya untuk mencipatakan lingkungan pemerintah Banten yang bersih dan anti korupsi.
Diketahui, beberapa waktu lalu Pemprov Banten mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat sebagai daerah yang bebas dari korupsi.
Hal itu didukung dengan Pemerintah Provinsi Banten dalam beberapa tahun terakhir, mampu mengimplementasikan pencegahan korupsi melalui Tim Korsupgah KPK.
Baca Juga: Bupati Sukabumi Lepaskan 624 ASN yang Masa Pengabdian Telah Berakhir
Kepala Satgas Korsupgah KPK Sugeng Bakti menyebut, Rakor dilakukan Monitoring dan Evaluasi terkait pelaksanaan program pencegahan korupsi.
Program tersebut terintegrasi lewat sistem Monitoring Center for Prentention (MPC) di Provinsi Banten.
Dalam kesempatan MPC tersebut, Bupati Pandeglang Irna Narulita menjelaskan terkait rencana pengelolaan barang milik daerah.
Pengelolaan tersebut sudah mencapai 98 persen. Hal tersebut diolah melalui aplikasi mulai dari validasi data awal pengelolaa hingga input data barang.
"Tadi kami kumpulkan Kepala Dinas terkait bersama Tim Korsupgah KPK untuk mengecek aset Kabupaten Pandeglang yang telah di input," ucap Irna Narulita.
Pada kesempatan itu pula, Bupati Pandeglang mengucapkan terimakasih kepada Tim Korsupgah KPK yang melakukan pendampingan kepada Kabupaten dan Kota.
"Terimakasih untuk Tim Korsupgah KPK yang melakukan pendampingan kepada Kabupaten Pandeglang khususnya.
Kami akan terus melakukan pembenahan dalam pelaksanaan, pelaporan dan pertanggungjabawaban anggaran," pungkasnya.***