Menurutnya, pemerintah daerah perlu memastikan anak-anak yang menjadi korban dapat tetap melanjutkan pendidikannya.
Berdasarkan temuan LPSK, Livia mengaku miris terhadap sekolah yang menolak anak masuk ke sebuah sekolah dengan alasan korban pemerkosaan.
“Sudah menjadi korban, bukannya didukung malah tidak diterima bersekolah,” ujarnya.
Baca Juga: Link Nonton Anime One Piece Episode 1003 Sub Indo di iQIYI: Pertarungan 9 Akazaya vs Kaido
LPSK mengharapkan agar media massa terus menjaga kerahasiaan identitas dari para korban pemerkosaan.
Menurut LPSK, delapan anak-anak yang dilahirkan akibat kasus pemerkosaan tersebut juga tidak boleh diabaikan.
Pemerintah provinsi harus memastikan anak-anak tersebut mendapatkan perhatian dan memastikan tumbuh kembangnya berjalan dengan baik.
Baca Juga: Jeff Smith Sehari Pakai 4 Lembar Narkoba LSD, Polisi Buru Pengedar Online
Terkait kasus tersebut, dua puluh sembilan orang orang telah berada dalam perlindungan LPSK
Dua puluh sembilan orang tersebut terdiri dari pelapor, saksi atau korban. Dua belas diantaranya adalah anak-anak.