Bahkan sudah membentuk Satgas Covid-19 khusus di Jaya Plaza yang tugasnya mengawasi, memantau aktivitas di Jaya Plaza. Untuk meminimalisir pelanggaran protokol kesehatan oleh pemilik toko dan pegawainya serta para pengunjung.
Tetapi, apa boleh buat ada saja pemilik toko, pegawai toko atau pengunjung yang tak mengindahkan protokol kesehatan.
Baca Juga: PPKM Darurat Selesai, Denny Darko Prediksi Keuangan Tak Terduga Aries, Taurus, dan Gemini di Agustus
“Balik lagi kepada kesadaran seseorang. Saya akui itu, masih rendahnya kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan di Jaya Plaza,” kata Robby.
Berbagai alasan seperti pengap, tidak nyaman, lupa membawa masker dan beribu dalih selalu diterima Robby saat mengingatkan penerapan protokol kesehatan kepada para pemilik toko termasuk para pegawainya.
“Sudah saya imbau, tapi ada saja alasannya. Pengaplah, lupa dan alasan lainnnya. Kembali lagi ini persoalan kesadaran mereka sangat kurang,” ucap dia.
Untuk mengantisipasi adanya klaster baru Jaya Plaza, pihaknya pun sudah menerapkan aturan ketat. Seperti kewajiban pemilik toko untuk melaporkan pegawainya atau bahkan pemilik tokonya sendiri apabila positif Covid-19.
Apabila diketahui positif Covid-19 yang bersangkutan tak diperbolehkan masuk ke Jaya Plaza, dan saat dinyatakan sembuh wajib memberikan hasil tes Covid-19 yang menunjukkan negatif Covid-19.
“Saya pun pernah mengancam bagi pemilik toko,pelaku usaha yang sengaja menutup-nutupi adanya kasus Covid-19. Tokonya akan ditutup selama 2 minggu,” tegas dia.