Saat ini Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sudah menghitung kebutuhan oksigen medis hingga akhir Juli 2021.
“Saya menargetkan upaya dan kerja keras yang sudah disusun ini bisa memenuhi 10 persen kekurangan yang mencapai 9.000 tabung baru,” ucapnya.
Baca Juga: Pernah Jadi Model Terkenal, Jin BTS Dipuji Dispatch: Hasil Fotonya Tidak Perlu Diedit!
Menurut Taufiq Budi Santoso, strategi pengadaan oksigen dan peningkatan distribusi diyakini bisa menjawab tantangan keperluan oksigen medis di Jawa Barat yang saat ini tengah meningkat.
“Saat ini sedang dilakukan tindak lanjut dari strategi untuk mengatasi persoalan suplai oksigen dan suplai tabung," kata Taufiq.
Sedangkan untuk distribusi oksigennya, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat tengah memperkuat kolaborasi dengan kabupaten dan kota.
Termasuk bekerja sama dengan produsen hingga agen, karena penguatan distribusi butuh sistem kerja bersama.
“Dan saat ini kita sedang membuat posko oksigen sedang dibentuk di kabupaten dan kota,” ucapnya.
Taufik menambahkan, dalam menangani pandemi Covid-19 solidaritas dan kolaborasi untuk kemanusiaan harus menjadi yang utama.