“Vaksinasi massal mendapatkan dukungan dari para pelaku industri,” kata dia.
Industri Padat Karya Menjadi Prioritas
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi gotong royong atau vaksinasi mandiri oleh industri diprioritaskan untuk industri padat karya.
Musababnya, industri padat karya lebih banyak menyerap tenaga kerja dibandingkan industri padat modal.
“Banyaknya tenaga kerja di satu pusat produksi (industri padat karya) ini tentu membuat risiko penularan Covid-19 menjadi lebih tinggi,” tutur dia dilansir dari Pikiran-Rakyat.Com.
Selain itu, vaksinasi Covid-19 mandiri yang dilakukan industri tersebut diprioritaskan juga untuk industri yang masuk dalam wilayah zona merah atau zona risiko tinggi Covid-19.
Baca Juga: Beri Peringatan Keras Pada Jerinx SID, Nora Alexandra: Pilihan Kamu Cuma 2!
“Vaksinasi gotong royong juga tetap mempertimbangkan zona risiko penularan Covid-19 per daerah,” kata Airlangga Hartarto.
Di samping itu vaksinasi yang dilakukan industri pun harus mengacu pada daftar perusahaan yang sudah mengajukan diri melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.