Ridwan Kamil Sebut Lonjakan Kasus Covid-19 di Jabar Didominasi Klaster Keluarga, Kunjungan dan Ziarah

- 23 Juni 2021, 21:20 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebut lonjakan Covid-19 di Jawa Barat karena beberapa klaster.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebut lonjakan Covid-19 di Jawa Barat karena beberapa klaster. /dok. Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat/

PR TASIKMALAYA - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menuturkan kasus Covid-19 di Jabar didominasi oleh klaster keluarga, kunjungan, dan klaster ziarah.

Saat ini pasien-pasien dari klaster keluarga, kunjungan, dan klaster ziarah tersebut masih di rawat di rumah sakit-rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Barat.

Tingginya pasien dari klaster keluarga, kunjungan, dan klaster ziarah mengingatkan warga Jawa Barat jangan abai terhadap disiplin protokol kesehatan.

Baca Juga: Pengajian Jelang Nikah Rizky Billar dan Lesti Kejora akan Ditayangkan Selama 11 Jam Lebih

“Pasien yang sekarang dirawat di rumah sakit mendominasi dari klaster keluarga, kunjungan, dan klaster ziarah,” tutur Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui siaran pers yang diterima PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada 23 Juni 2021.

“Jangan terlena, karena Covid-19 mengajarkan siapa terlena pasti akan diserang oleh kelengahannya,” imbau Ridwan Kamil.

Menurut Ridwan Kamil, tingginya kasus Covid-19 di Jawa Barat yang didominasi dari  klaster keluarga, kunjungan, dan klaster ziarah ini membuat tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit-rumah sakit rujukan Covid-19 tinggi mencapai 86,36 persen.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bagaimana Cara Genggaman Tangan Kamu Akan Menunjukan Karaktermu

Konversi tempat tidur pasien umum ke pasien Covid-19 yang saat ini tengah dilakukan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat tetap berisiko.

Dampak risiko penurunan layanan bagi pasien-pasien non-Covid-19 sangat tinggi. seperti kecepatan layanan dan ketersediaan tenaga kesehatan di waktu bersamaan.

“Dampaknya risiko penurunan layanan bagi pasien non-Covid-19,” kata dia.

Baca Juga: Febby Rastanty Positif Covid-19: Aku Sempat Lalai

Ridwan Kamil pun mengingatkan BOR di rumah sakit-rumah sakit rujukan Covid-19 diupayakan harus dibawah angka 60 persen.

Kalau sudah mencapai 70 persen BOR-nya,maka harus ditambah kapasitasnya menjadi 30 sampai 40 persen.

Oleh sebab itu, Ridwan Kamil mengimbau kembali warga Jawa Barat agar disiplin mematuhi protokol kesehatan 5M.

Baca Juga: Sandiaga Uno Siapkan Panduan Perjalanan Wisata Touring Saat Pandemi Covid-19

Protokol kesehatan 5M mulai dari memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi sosial.

“Saya imbau untuk warga agar mematuhi protokol kesehatan 5M,” imbau Ridwan Kamil.

Dengan semakin sedikit pasien Covid-19 masuk rumah sakit tambah dia, dampaknya semakin leluasa kamar untuk semua pasien, pasie non-Covid-19.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x