Ridwan Kamil Sebut RS Rujukan Covid-19 Kekurangan Tenaga Medis Akibat Kasus Covid-19 Melonjak di Jawa Barat

- 20 Juni 2021, 20:15 WIB
Akibat lonjakan kasus Covid-19, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat tengah berupaya memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan.
Akibat lonjakan kasus Covid-19, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat tengah berupaya memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan. /Instagram.com/@ridwankamil

PR TASIKMALAYA - Pemerintah Daerah Provisi Jawa Barat telah bekerja sama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan di rumah sakit-rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Jawa Barat.

Selain itu, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat pun sudah kembali memanggil relawan-relawan yang sebelumnya sudah dipulangkan untuk kembali membantu penanganan Covid-19,

Hal tersebut dilakukan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat untuk berupaya memenuhi kekuranga tenaga kesehatan di beberapa rumah sakit-rumah sakit rujukan pasien Covid-19, dan untuk persiapan di RSUD Otto Iskandardinata di Soreang, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Prediksi dan Link Streaming Grup A Copa America 2021: Venezuela vs Ekuador

“Kemarin kita sempat memberhentikan (memulangkan) kurang lebih 500 relawan tenaga kesehatan. Kami pulangkan dulu relawan-relawannya,” tutur Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari siaran pers Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Minggu, 20 Juni 2021.

“Karena saat Idul Fitri tingkat keterisian rumah sakit se-Jawa Barat hanya 29 persen,” kata dia.

“Nah sekarang kita (Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat) memanggil lagi karena memang kondisinya seperti ini,” ucap Ridwan Kamil.

Baca Juga: Bocoran dan Link Streaming Drakor Mine Episode 14: Kematian Han Ji Yong Meninggalkan Misteri

Sementara itu sebelumnya, untuk memenuhi tingginya kebutuhan tenaga kesehatan di Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x