PR TASIKMALAYA - Pemerintah Daerah Provisi Jawa Barat telah bekerja sama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan di rumah sakit-rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Jawa Barat.
Selain itu, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat pun sudah kembali memanggil relawan-relawan yang sebelumnya sudah dipulangkan untuk kembali membantu penanganan Covid-19,
Hal tersebut dilakukan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat untuk berupaya memenuhi kekuranga tenaga kesehatan di beberapa rumah sakit-rumah sakit rujukan pasien Covid-19, dan untuk persiapan di RSUD Otto Iskandardinata di Soreang, Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Prediksi dan Link Streaming Grup A Copa America 2021: Venezuela vs Ekuador
“Kemarin kita sempat memberhentikan (memulangkan) kurang lebih 500 relawan tenaga kesehatan. Kami pulangkan dulu relawan-relawannya,” tutur Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari siaran pers Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Minggu, 20 Juni 2021.
“Karena saat Idul Fitri tingkat keterisian rumah sakit se-Jawa Barat hanya 29 persen,” kata dia.
“Nah sekarang kita (Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat) memanggil lagi karena memang kondisinya seperti ini,” ucap Ridwan Kamil.
Baca Juga: Bocoran dan Link Streaming Drakor Mine Episode 14: Kematian Han Ji Yong Meninggalkan Misteri
Sementara itu sebelumnya, untuk memenuhi tingginya kebutuhan tenaga kesehatan di Jawa Barat.