PR TASIKMALAYA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berencana akan menambah kapasitas Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung untuk pasien umum.
Menurut Muhadjir Effendy, dengan penambahan tersebut nantinya RSKIA tak hanya untuk menangani ibu hamil dan anak baik yang positif Covid-19 maupun yang tidak.
Namun, kata Muhadjir Effendy, akan dibuka juga layanan untuk pasien umum yang positif Covid-19, tetapi, jumlahnya akan dibatasi.
Baca Juga: Temukan Barang Bukti Total 30 Gram Ganja, Polisi Bongkar Alasan Anji Gunakan Ganja
“Rencananya akan ada penambahan kapasitas untuk menangani pasien Covid-19 di RSKIA Kota Bandung,” tutur Menko PMK Muhadjir Effendy dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com siaran pers Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Bandung, Kamis, 17 Juni 2021.
Mengingat akan ada penambahan layanan untuk pasien umum yang positif Covid-19 di RSKIA, Muhadjir Effendy berharap ada dukungan dari pemerintah pusat terutama BNPB dengan menaikkan kapasitas.
Menaikkan kapasitas RSKIA yang awalnya 100 menjadi 150 kapasitas, khususnya untuk menangani ibu hamil yang terindikasi atau suspek Covid-19 dan untuk pasien umum yang terkonfirmasi Covid-19.
“Dibuka untuk umum, tentu saja untuk yang umum jumlahnya dibatasi, karena ini RSKIA (pada dasarnya) khusus melayani ibu dan anak,” jelas Muhadjir Effendy.